Emily Grace

359 12 2
                                    

Niall James Horan

Aku duduk di samping Caca, menunggu dirinya membuka surat dari Noah si idiot. OH okay aku hanya cemburu kepadanya. Masalahnya Caca pacarku, tapi Caca sepertinya lebih dekat oleh Noah daripada aku. Memang bodoh, tapi itulah cinta.

" Apa isi surat itu Ca ? " tanyaku penasaran.

Caca hanya terdiam menatap surat itu.  Karena penasaran, akupun menarik kertasnya dari tangan Caca.

Clarissa,

Aku tidak dapat memberitahukan aku pergi kemana, Itu tidak penting -ku fikir memang tidak penting-. Yang harus kau tahu, kau dalam bahaya. Cinta masa lalu membuat orang itu ingin membunuhmu. Hanya itu yang dia bilang kepadaku. Intinya jangan pernah pergi sendirian kemana-mana, pergi dengan Niall, Harry atau Alana. Jangan sendiri, ingat itu !

Salam sayang,

NOAH

NB : Nama orang itu Emily Grace.

Itulah isi surat itu. Intinya adalah Caca dalam bahaya besar. Jika cinta masa lalu adalah penyebabnya, berarti aku ada di dalamnya dan siapa itu Emily grace ?

Aku menatap Caca, dia hanya terdiam. Mungkin yang ada di dalam fikirannya adalah, dia ke London hanya ingin bersekolah karena mendapatkan beasiswa. DIa fikir kehidupan dia akan senormal dahulu, sampai ketika dia bertemu denganku dan aku mencoba untuk melanjutkan kisah kita yang dahulu dan sejak itu, kehidupan dia tidak akan normal lagi karena peneroran dimana-mana.

" jangan khawatir, aku akan selalu disampingmu. Harry dan Alana pun begitu. Zayn, Louis dan Liam juga " Kataku menenangkannya dan mengecup dahinya.

Caca hanya tersenyum sebagai jawabannya.

.

.

.

.

Sorenya, Harry, Alana, Liam, Zayn dan Louis datang ke flatku. Sedangkan Caca, sedang tertidur pulas di sofa dan aku sedang mencari tahu apapun itu tentang yang bersangkutan dengan Emily Grace di internet.

Emily Grace pernah di rawat di Bethlem Royale Hospital karena kelainan jiwa. klik disini untuk membaca artikel.

Aku langsung mengklik tulisan itu karena rasa penasaranku yang besar. Aku diperlihatkan halaman website baru yang artikelnya berjudul : EMILY GRACE . Lalu, dibawahnya terdapat foto dan artikel yang bersangkutan. Foto yang keluar di dalam website itu, memperlihatkan perempuan berambut blonde sebahu yang cantik dan sekilas mirip dengan...

dengan..

dengan..Amy Henderson.

Ya bedanya Amy mempunyai rambut Hitam tidak Blonde. Apa Emily masih ada sangkut pautnya dengan Amy ? Apa peneroran ini ?

Ini membingungkan.

Emily Grace, dibawa kerumah sakit ketika dia  ingin membunuh ibunya sambil memanggil-manggil nama seseorang. Anak dari keluarga Henderson ini, mengganti namanya dan kewarganegaraanya juga. Nama Aslinya adalah Amy Henderson.

" SHIT ! " refleks aku berteriak membaca nama orang itu di artikel itu.

Jadi, dugaanku benar. Jadi selama ini orang yang meneror Caca adalah Amy. Amy tidak mati, bagaimana bisa dia tidak mati. Oh ini sangat bahaya.

" What's happen ? " tanya Harry yang menghampiriku.

" See ! " Kataku menunjuk artikel yang ku baca.

Harry-pun membacanya kata demi kata. " Oh my...bukankah dia ? dia masih hidup ? " Tanya Harry.

" aku juga tidak tahu " Kataku.

" Jangan bilang-bilang ini soal Caca. Aku tak mau dia tambah ketakutan " Kata Harry.

" Yeah, aku berfikir seperti itu juga " Kataku.

Akupun mem-print out artikel itu dan menaruhnya di laci milikku. Lalu, aku dan Harry ikut berkumpul dengan yang lain di ruang keluarga, dimana salah satu sofanya ditiduri Caca.

.

.

Tiba-tiba saja, lampu mendadak mati. Alana berteriak kencang yang di balas sshh.. dari Louis.

" Niall..." itu suara Caca.

" Ya, diam disana Ca, aku tidak dapat melihatmu " Jawabku.

" Niall, apa kau memegang ku...arrgh, pliss..arrgh..ni-" suara Caca terputus.

" Ca, Caca...where are you ? " kataku sambil meraba-raba sofa.

Tidak lama lampu menyala lagi dan Caca lenyap dari sofa. Aku bingung, yang lainpun bingung.

" Dimana Caca ? " tanya Alana.

Aku mencari-cari Caca, begitu dengan yang lain, keruang tamu, dapur, lantai atas, sampai ketika aku melihat sebuah kertas ditempel di pintu kamarku bertuliskan

London Eyes, 08 : 00 PM tonight.

Come here or she die

Astaga Caca, dia benar-benar dalam bahaya kini..

#####

ada yang masih baca ?

you're the only one (Finished)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang