like before

579 8 0
                                    

" itu bukannya si Niall yah ? " tanya Caca sambil menunjuk ke suatu sudut di taman.

" mana ? " tanya Harry.

" ituloh yang duduk di sono yang bareng cewe ? " Kata Caca.

Harry masih mencari dan ketika dia menemukan yang Caca maksud Harry malah memanggilnya " Niall ".

Caca melirik ke arah Harry dengan tatapan kenapa-kamu-memanggilnya. Sedangkan Harry hanya tersenyum licik. Dari kejauhan, Niall mendengar panggilan Harry dan berjalan menuju Caca dan Harry dengan perempuan di sampingnya. Hanya beberapa detik Niall dapat sampai tepat di depan Caca dan Harry, sambil memberikan senym terindahnya kepada mereka.

" hai bro " kata Harry yang di lanjutkan ber-give-me-five di udara dengan gaya mereka sendiri.

" hei, ngapain lo ? " tanya Niall.

" biasa jalan-jalan aja sama Caca " kata Harry sambil ngelirik Caca. Ini seperti kode ke Niall bahwa di sebelah Harry ada Caca.

Niall menoleh ke Caca yang menunduk " Hei Ca " Kata Niall agak canggung.

" Uhmm..hei " jawab Caca tanpa menatap Niall.

" uhuk uhuk " suara batukan itu keluar dari mulut perempuan yang bersama Niall. Ini memberikan tanda kepada Niall bahwa hey aku ada disini liat gaksih. Niall menoleh ke arah perempuan itu, Harry-pun juga.

Niall tersenyum " Harry, Caca ini Alana. Alana ini Harry dan Caca ". Akhirnya Niall memperkenalkan perempuan di sebelahnya.

" Hei, aku Alana. Salam kenal yah. Nah aku tahu kalian pasti kamu, Harry. Sahabat Niall yang dari Indonesia itu yah " Kata Alana tanpa disuruh.

" hehe iyah bener. " jawab Harry malu-malu.

"...dan, ini Caca yah. Oh my God-forsaken, Niall dia lebih cantik saat melihat langsung daripada melihatnya di foto. Sekarang aku percaya denganmu Niall. Dia disini. Hai aku Alana " kata Alana yang diakhiri dengan Alana memberikan tangannya untuk bersalaman.

*****

CLARISSA ANNISA ADRIAN

Siall ngapainsih si Harry manggil tuh anak ujarku.

"...dan, ini Caca yah. Oh my God-forsaken, Niall dia lebih cantik saat melihat langsung daripada melihatnya di foto. Sekarang aku percaya denganmu Niall. Dia disini. Hai aku Alana " kata perempuan yang bersama Niall itu.

" Caca " kataku singkat dengan mengulum sedikit senyum terpaksa dan berjabat tangan dengan perempuan yang namanya Alana itu.

Sebenarnya cewe ini siapasih ? apa dia kekasih barunya Niall ? yaampun aku benar-benar kalah darinya, bandingkan saja dia telalu perfect jika dibandingkan aku. Pantas Niall mudah move on ke dia. Semua pertanyaan dan pernyataan itu terus meletup-letup di dalam otakku saat melihat Niall dengan perempuan itu. Tiba-tiba saja Alana membisikkan sesuatu kepada Niall, yang membuat Niall tersenyum geli. Ah e lah bikin ilfiel aja nih orang. Apalagi ditambah-tambah si Alana yang sangat manja sama Niall. Njirr, bikin panas yah. Udah cuaca panas di tambah panas batin nih.

Cowok ini bener-bener bikin heart attack banget yah sama kayak lagu yang lagi mengalun di telingaku. Ini kenapa lagunya gak selesai-selesai lagiyah bikin nyesek aja.

But you make me wanna act like a girl
Paint my nails and wear high heels
Yes you make me so nervous that I just can't hold your hand

Yah, setiap ketemu Niall itu bikin aku nervous dan mencoba menjadi cewek perfect yang bukan diriku sendiri apalagi ngeliat cewek yang ada di sebelahnya.

you're the only one (Finished)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang