Possesive Boyfriend

14. Takut

Happy reading

****

Hari ini tidak seperti biasanya dea yang selalu ceria menyambut kedatangan caca dikelas kini nampak berusaha mengalihkan pandangan nya dari caca.

"Dea kenapa?"tanya caca.

"Emm gak papa kok"balas dea acuh.

"Caca punya salah sama dea?"tanya caca dengan nada cemberutnya.

Dea yang melihat wajah caca cemberut menjadi tidak tega,sebenarnya dea ingin mendiamkan caca karena merasa caca tidak jujur padanya.

"Lo bohong sama gue"ucap dea dingin.

"Hah?bohong apa"tanya caca bingung.

"Lo gak bilang kalau lo itu adik dari keano nathaniel wijaya yang notabenenya most wanted idola gue"kini dea bicara bukan dengan  nada dingin lagi tapi dengan nada merajuknya.

Caca terkekeh.

"Hehehe maaf soalnya caca takut dea jauhin caca"ucap caca dengan cengirannya.

"Ya kali ca,justru gue akan sangat sangat happy kalau lo bilang dari awal lo adiknya kak keano"balas dea dengan antusias.

"Kok happy?"bingung caca.ya iyalah emang ada untungnya buat dea.

"Ya mana tau mau jodohin kakak lo sama gue"balas dea sambil menaik turunkan alisnya.

"Huu dasar dea"ucap caca menyoraki tingkah dea.

Dea hanya nyengir nyengir gak jelas.

"Emm dea gak marah kan sama caca? "Tanya caca sedih.

"Ya enggak lah,gue tadi cuma pura pura kali,ya kali gue tahan marah sama sahabat gue yang ucul ini"ucap dea sambil mencubit cubit pipi caca.

"Ih dea sakit tau"rajuk caca.

"Hehe peace"ucap dea sambil mengangkat dua jarinya membentuk huruf v."emm gue mau nanya sama lo tapi harus jawab jujur!!"tambah dea.

"Hah apa lagi?"

"Lo pacaran sama  kak devan ?"ucap dea dengan nada mengintrogasi.

Caca hanya mengangguk,toh tidak ada gunanya juga dia nyembunyiin hubungan nya kepada dea.

"DEMI UPIN IPIN YANG GAK BESAR BESAR!!!BENERAN?"teriak dea dengan nada toanya.

"Tuh kan toa lagi"batin caca.

Semua penghuni kelas langsung mengalihkan pandangan nya kearah caca dan dea.

"untung pada belum datang semua"batin caca.ya kali mau taro dimana muka mereka pagi pagi gini udah teriak teriak gak jelas kaya dihutan aja.

Sedangkan dea hanya cengengesan gak jelas karena membuat mereka berdua jadi pusat perhatian.

"Beneran ca?"tanya dea lagi kali ini dengan volume yang lebih kecil.

"Iya dea ku sayang"gemas dea pertanyaan nya berulang ulang.

"Heheh,pantesan lo dekat banget sama kak devan"

"Udah udah ngapain jadi gosipin kak devan sih"ucap caca.

"Iya iya tau yang gak mau bahas ayang embeb devan"Goda dea.

"Apaan sih"ucap caca malu malu.

Sedangakan dea hanya terkekeh melihat tingkah sahabatnya tersebut.

******

Lagi lagi caca dibuat kesal dengan makhluk tak kasat mata eh makhluk tak kenal malu kaya yang ada didepan nya saat ini.sudah berulang kali caca menghindar tapi tetap aja ni orang nempel nempel kaya prangko.kalau anak jaman sekarang mah bilang SKSD(sok kenal sok dekat).