9.Gadis nakal

45.8K 1.7K 14
                                        

Happy reading

*******

Caca melihat jam dinding yang ada diruang tamu sudah lewat dari pukul tujuh malam,tapi sosok devan belum juga muncul dirumahnya,sedari tadi caca menunggu cowok tersebut pasalnya devan sudah berjanji akan menjemput caca tepat pukul delapan.

Devan sudah berjanji untuk mengajak caca dinner disebuah restaurant mahal,tetapi sampai sekarang devan belum menunjukkan batang hidungnya.

"Ih bang devan mana sih"caca hanya bisa menggerutu karena menunggu devan sudah hampir satu jam.

Disaat caca sedang Berkelut dengan pikirannya,sosok devan sudah muncul dibelakang caca dengan menutup mata caca menggunakan kain.posisi caca yang membelakangi pintu memudahkan devan untuk menutup matanya

"Bang devan apaansih!!!! Caca gak bisa ngeliat tau"caca protes karena matanya tiba tiba tertutup oleh kain.

"Sttt..sayang ikutin aku aja ya,jangan dibuka penutup matanya"

"Kita mau kemana sih?"caca merasa dia dorong lembut memasuki sebuah mobil.

"Udah kamu tenang aja sayang,aku mau nunjukin suprise buat kamu"devan memutari mobil untuk duduk ditempat mengemudi.

"Bang devan jangan macam macam sama caca!,nanti caca laporin bang ge dan bang ano"ancam caca yang tidak sesuai dengan raut wajah nya yang malah menunjukkan wajah cemberut.

Devan terkekeh sambil mencubit pipi caca gemas.

"Yaampun sayang tenang aja kamu gak akan kenapa napa kok"

"Awas aja"

Devan lagi lagi terkekeh,kok bisa sih gadisnya Semengemaskan ini.

******

"Silahkan turun sayang"caca yang tadinya melamun langsung tersentak karena sedari tadi dia sibuk memikirkan kemana devan akan membawanya.

"Eh iya bang"

"Ayo sayang,kamu pegangin tangan aku ya"devan menuntun caca untuk menuju tempat yang sudah disiapkan oleh devan.

"Sekarang buka mata kamu pelan pelan ya"ucap devan sambil membuka penutup mata caca.

Caca langsung terkagum melihat apa yang dilihatnya sekarang.

"Kamu suka sayang?"kata devan.

Caca hanya bisa mengangguk kan kepalanya karena dia masih dalam mode terkejutnya.

"Jadi ini alasan bang devan terlambat jemput caca "batin caca

"Yaudah ayo,silahkan duduk tuan putri nya pangeran "ucap devan sambil menarik bangku dan menuntun caca untuk duduk.

"Bang devan apaasih"caca hanya bisa tersipu malu atas perlakuan devan yang membuatnya tidak bisa mengontrol kondisi wajahnya yang sudah memerah menahan malu.

"Hahaha,kamu lucu banget sih"ucap devan sambil mengacak rambut caca.

"Ih jangan diberantakin,nanti caca jadi jelek"ucap caca sambil melototkan matanya,agar devan mengerti bahwa dia sudah bersusah payah mengatur rambutnya agar terlihat cantik dimata devan.

"Kamu kapan jeleknya sih sayang,kamu mau dalam keadaan apapun tetap cantik"

"Dasar gombal"ketus caca tapi tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

Devan terkekeh.

*****

"Sayang udah sampai"ucap devan

Melihat tidak adanya respond dari lawan bicaranya,devan mengalihkan pandangan nya kearah caca.

"Yah malah tidur,pantesan gak dengar "

"Sayang bangun udah sampai nih"ucap devan sambil mengelus pipi caca dengan lembut.

Tapi sang putri tidur nampaknya tidak menunjukkan reaksi apapun.

"Hey kamu mau aku bawa pulang"devan gemas sendiri melihat posisi tidur caca,bagaimana tidak caca tertidur dengan posisi menghadap jendela dan bibir mengerucut lucu karena pipinya yang terjepit.

"Caca ngantuk"caca bergumam sambil membalikkan posisinya menghadap devan.

"Ngantuk ya sayang ya"devan mencium pipi caca dan memindahkan caca kepangkuan nya.

Caca yang memang dasarnya sangat mengantuk langsung mengalungkan tangan nya keleher devan dan menenggelamkan posisi kepalanya ke dada devan.

"Manja banget sih"devan  langsung mencium pipi caca berulang kali sambil menggumamkan kata cinta.

Caca hanya membalasnya dengan gumaman tandanya dia membalas apa yang dikatakan devan.

Devan dengan masih kegemaran nya mecium pipi caca yang masih tertidur dipangkuan nya.

"Ih jangan ganggu bang devan,caca ngantuk!!"caca sangat kesal pasalnya dia tidak pernah bisa tenang tidur bila dekat sang pacar,yang diciumlah yang dicubit cubitlah.

"Hehehe habisnya kamu kok bisa sih kayak boneka gini,jadi gak nahan buat gak cium cium"balas devan dengan wajah tanpa dosanya.

"Caca kan manusia bukan boneka"caca berusaha menjauhkan wajah devan dari wajahnya karena kalau tidak devan gak akan berhenti untuk mencium pipinya.

"Lepasih!!!caca mau turun udah malem"caca berusaha melepaskan pelukan devan dipinggang nya tapi nampaknya tidak menunjukkan keberhasilan.

"Cium dulu dong,baru dilepasin"

"Emang caca cabe cabean nyium orang sembarangan"

"Yang bilang kamu cabe cabean siapa?dan satu lagi kamu bukan nyium orang sembarangan tapi kamu NYIUM PACAR KAMU"ucap devan dengan penuh penekanan.

"Kalau caca gak mau"tantang caca.

"Kamu aku bawa pulang terus aku kunciin kamu berdua sama aku dikamar"

"Bang devan mesum"Teriak caca.

"Emang kita ngapain dikamar?,kan aku belum bilang ngapain,hayoo pasti kamu mikir yang enggak enggak kan"devan paling suka menggoda caca.

"Ya enggak lah"

"Ternyata caca nya devan udah gak polos lagi ya"gumam devan sambil berusaha berpikir keras.

"Ih enggak bang devan apaan sih"caca hanya bisa menahan malu karena ketahuan berpikiran yang enggak enggak.

"Hahahhahahaha"devan tertawa lepas menyaksikan wajah caca yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Bang devan ngerjain caca ya"

"Maaf sayang,kamu jadi gak nih turun atau aku bawa pulang aja "goda devan.

"Ini caca mau turun"

Cup

Caca mencium pipi devan sekilas langsung membuka pintu dan berlari menghindari devan karena dia sangan malu.

"Gadis nakal"gumam devan dengan kekehan nya.
-
-
-

Tbc
Vote and coment ya
Salam hangat dari penulis amatir😘

Possesive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang