25.Tak terduga

23.1K 1.1K 101
                                    

Happy reading

*******

"Jalannya jangan cepat cepat sayang"ucap devan memperingatkan caca untuk tidak terlalu cepat berjalan.

"Caca mau cepat sampai,biar bisa liat dea yang ikut penjelajahan malam ini"ucap caca dengan nada antusiasnya.

"Iya kita lihat teman kamu itu,tapi jangan terlalu buru buru sayang"ucap devan kembali memperingatkan caca.

"Kan biar cepat sampai dev"rengek caca.

"Kamu jalan nya pelan pelan atau kita kembali ketenda TIDUR" ucap devan dengan menekankan kata tidur.

"Is iya iya caca jalan gak cepat cepat"ucap caca dengan bibir mengerucut.

Melihat ekspresi caca devan langsung mengecup pipi tembemnya dengan gemas.

"Jangan mancing sayang!"

"Ha mancing apa?"tanya caca dengan wajah cengonya.

"Jangan nampilin ekspresi kaya gitu yang?"gemas devan.

"Emang kenapa?"tanya caca dengan masih menunjukkan wajah polos khasnya.

"Jangan salahin aku kalau pipi kamu merah aku ciumin terus"jawab devan santai.

Caca langsung menangkup kedua pipinya guna melindungi nya dari serangan dari devan.

"Gemesin banget sih kamu"ucap devan sambil mengacak ngacak gemas rambut caca.

"Rambut caca"ketus caca karena devan dengan seenaknya mengacak rambutnya.

"Sayang"ucap devan sambil mencium gemas pipi tembem caca."ayo lanjutin jalannya yang"tambah devan sambil menggandeng tangan caca.

"Inget ya yang,aku gak mau kamu jauh jauh dari aku sedetik pun"ucap devan kembali mengingatkan caca.

"Iya iya dev tenang aja,caca gak akan jauh jauh kok dari dev"

"Tenang gimana sih yang,ini hutan"batin devan.

Sesampai nya di pos awal penjelajahan devan langsung menarik caca untuk duduk dibangku yang telah disediakan khusus untuk caca.

Devan memang memerintahkan kepada kelvin untuk menyediakan satu bangku khusus untuk caca,agar sang pacar tidak pegal berdiri lama.

"Kok duduk?"tanya caca.

"Biar kamu gak capek"

"Tapi caca gak capek ko"

"Duduk"ucap devan tak terbantahkan.

Caca langsung menuruti perintah devan karena tidak ingin sang pacar mengajaknya kembali ke tenda.

Selang 5 menit caca duduk,akhirnya kelompok yang ditunggu tunggu caca tiba,kelompok dea.

"Hai de"ucap caca dengan nada antusiasnya.

Dea yang melihat caca berada di pos tersebut hanya membalas nya dengan senyuman tipis.

"Baik lah jika kalian ingin mendapatkan bendera ini,kalian harus mencari 10 koin yang saya sebar di sekeliling pohon itu"ucap salah satu panitia samping menunjukkan berdera yang harus didapatkan dan menunjukkan pohon yang dimaksudkan.

"Kalian mengerti?"tanya panitia yang satu karena melihat tidak ada nya respond dari peserta.

"Mengerti kak"ucap mereka serempak.

"Baiklah silahkan kalian cari!"

Caca hanya memperhatikan intruksi intruksi yang diberikan panitia untuk peserta yang berada dikelompok dea guna mendapatkan bendera yang dicari.

Possesive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang