Happy reading
*****
Keadaan kembali seperti sedia kala tidak ada lagi yang namanya "ngambek",caca kembali menjadi caca yang selalu manja kepada devan."Em dev ikut camping itu?"tanya caca memulai pembicaraan yang awalnya hening.
"Kamu kamu ikut?"tanya devan tanpa menjawab pertanyaan caca.
"Eh enggak kok,caca cuma nanya devan itu ikut atau enggak"ucap caca gelalapan karena dia tidak mau devan kembali menjadi merasa bersalah.
"Lagian ni mulut ga bisa ke kontrol sedikit,pake bahas camping segala lagi"batin caca.
"Iya aku ikut,kamu kamu ikut?"tanya devan kembali.
"Eng..gak usah dev,caca ga papa kok gak ikut camping"ucap caca meyakinkan devan.
"Bener?"tanya devan memastikan.
"Iya"ucap caca dengan mantap.
"Yaudah temenin aku aja "ucap devan ambigu.
"Temenin kemana?"tanya caca heran.
"Camping"balas devan singkat.
"Jangan becanda deh"ucap caca berusaha tidak percaya terhadap ucapan devan.ya kali mereka semalam baru saja sedikit cekcok karena masalah ini lah sekarang devan dengan enteng mengatakan ingin ditemani camping.sinting ni anak eh.
"Siapa yang becanda sih yang"ucap devan
"Dev serius?"
Devan hanya mengangguk sambil sesekali melihat caca dan memperhatikan jalan.
"Ga bohong kan?"tanya caca kembali.
"Enggak sayang"gemas devan sambil mencium singkat pipi tembem caca.
"Jangan cium cium,fokus aja nyetirnya"omel caca kepada devan.
Devan terkekeh.
"Jadi mau gak yang?"tanya devan.
"Dev ini beneran kan?"tanya caca memastikan ucapan devan kembali.
"Iya sayang nya devan,lama lama aku cubit juga pipi kamu itu"gemas devan karena caca kembali lagi bertanya hal yang sama.
"Hehehe soalnya caca takut devan bohongin"
"Emang aku pernah bohongin kamu?"tanya devan.
"Enggak sih"
"Tuh tau,yaudah mau kan yang?"pertanyaan itu lagi.
"Hehee iya mau,makasih ya dev"ucap caca sambil mencium pipi devan singkat.
"Cie yang cium cium"goda devan.
"Dev apaan sih"seketika wajah caca blushing mengetahui dia mencium devan.
"Kasihan pipinya merah,ayo sayang udah sampai"ucap devan sambil berlalu membukakan pintu untuk caca.
Caca tersenyum melihat perlakuan devan yang manis kaya gula.
******
Suasana gembira tergambar secara tersirat diraut wajah caca,pasalnya dia akan mengikuti camping,yang dia kira devan tidak akan mengizinkan nya.
"Cie yang lagi seneng,cerita dong!"ucap dea karena melihat gambaran wajah gembira dari raut wajah caca.
"Caca dibolehin camping"pekik caca senang sambil memeluk dea dengan erat.
"Iya gue tau lo seneng,tapi gue gak nafas ni lo peluk seerat ini"ucap dea.
Caca terkekeh.
"Maaf de soalnya caca seneng banget"ucap caca sambil tersenyum lebar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Boyfriend
Novela JuvenilCewek manja yang dikelilingi cowok cowok possesive. selamat membaca😊