Happy reading
*******
Rasa gugup begitu mendominasi perasaan Dea saat ini,dia takut caca akan menjauhi nya atau bahkan membenci nya akibat kejadian itu.Tapi Dea kembali menanamkan tekatnya bahwa dia harus berterus terang,bukankah berani berbuat harus berani bertanggung jawab.
Ketika Dea sibuk dengan pemikiran nya,tiba tiba caca datang dengan wajah ceria seperti biasanya.
"Pagi Dea"sapa caca dengan nada riangnya.
"Pa..gi ca"balas Dea tersenyum canggung.
"Emm... Dea,caca boleh nanya gak?
"Nanya apa?"kini Dea memfokuskan pandangan nya terhadap caca yang sedari tadi masih berdiri disampingnya.
"Tapi caca boleh duduk dulu gak disamping dea?"tanya caca takut kalau Dea tidak mengizinkan nya duduk.
Dea terkekeh.
"Boleh kok"
"Emmm,caca mau nanya ,caca ada salah ya sama dea?"kini wajah ceria caca digantikan oleh wajah sendu nya.
"Lo gak ada salah sama gue ca,tapi....
"Tapi apa de?"
Dea menghembuskan nafas nya dengan kasar.
"Tapi sebenarnya gue yang jahat disini,gue yang salah sama lo,gue sahabat yang gak pernah bersyukur punya sahabat sebaik Lo"ucap dea menundukkan kepalanya.
"Dea gak jahat kok sama caca,Dea itu sahabat baiknya caca"jelas caca tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Dea.
"Enggak ca,gue udah jahat sama lo,gue yang dengan bodohnya mau nurutin perintah dia"
"Dia??,perintah apa??"tanya caca bingung.
"Karina"
"Karina?,siapa?"
"Karina itu fans fanatik kak keano,abang lo"
"Terus hubungannya apa?"tanya caca kembali.
"Dulu waktu kita belum masuk ke sekolah ini,kak karina yang notabenenya cinta mati dengan kak keano nekat nyatain cinta di depan umum yang alhasil tidak diterima dan malah mempermalukan dirinya sendiri"
"Terus?"tanya caca yang masih tidak mengerti dengan jalan cerita yang diceritakan dea.
"Dia dendam atas kejadian itu,sehingga dia mau balas dendamnya melalui lo,karena dia tau kak keano sayang banget sama lo"Dea diam sejenak sebelum melanjutkan kembali penjelasan nya.
"Lo tau siapa yang dorong lo malam camping waktu itu?"tanya dea.
Caca hanya menggeleng kan kepalanya tanda tidak tahu,lagian devan dan abangnya tidak pernah memberitahunya.
"Itu gue ca"
"Hah??"pekik caca cukup keras.
Beruntung kelas mereka masih sunyi jadi tidak akan ada biang biang gosip yang menguping pembicaraan mereka.
"Gue minta maaf ca,gue tau gue salah,gue yang dengan bodohnya mau ngelakuin hal jahat itu sama lo"ucap dea yang kini terisak menyesali perbuatannya.
Caca tersenyum hangat sambil mengusap lembut punggung Dea dengan sayang.
"Caca tau pasti Dea ada alasan kan kenapa bisa lakuin itu?"tanya caca.
"Gue...gue diancam sama Karina kalau sampai gue gak ngelakuin hal yang dia perintahkan maka bokap gue akan diturunkan dari jabatannya atau bahkan dipecat"jelas Dea dengan masih terisak menyesali perbuatannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Boyfriend
Teen FictionCewek manja yang dikelilingi cowok cowok possesive. selamat membaca😊