Happy reading******
"Kasih tau aku siapa yang ngelakuin ini sama kamu" ucap devan dengan tatapan tajamnya.
Sedangkan yang ditanya hanya menunduk dan terdiam.
"Sayang"Devan memanggilnya dengan penuh penekanan agar caca tau devan paling tidak bisa melihat caca disakiti oleh siapa pun.
"Caca gak papa kok bang,caca sehat sehat aja nih" ucap caca dengan polos.
"Jangan kamu kira aku gak tau ya kalau kemarin kamu dibully sama seseorang"
"Eh, bang devan tau dari mana" caca kaget darimana devan tau padahal dia berusaha menutupi kejadian itu agar devan tidak membalas perbuatan kakak kelas yang telah membully nya.
"Kamu gak perlu tau aku tau dari mana,aku mau kamu jujur sama aku siapa yang ngelakuin itu sama kamu"ucao devan dengan lembut tapi terselip nada mengancam didalamnya.
"Caca kok diintimidasi gitu sih"bukannya menjawab caca malah cemberut karena devan seolah olah sedang mengintimidasi nya.
"Hahhaha"devan bukannya marah malah dia tertawa lepas,kok bisa ya ada cewek selucu caca bahkan wajahnya kaya gak ada dosa gitu ngomong nya.
"Ih kok malah ketawa" caca bertambah kesal dengan devan pasalnya devan selalu tertawa jika caca bicara.
"Gimana gak mau ketawa coba,wajah kamu ini yang bikin aku itu gak nahan untuk ketawa"balas devan sama mencubit pipi caca dengan gemas.
"Emang wajah caca kenapa?"balas caca dengan polos.
"Tau ah "balas devan sambil memeluk caca gemas.
Jangan pikir devan sudah lupa masalah itu,sebenarnya dia sudah tau siapa yang membully caca tapi dia ingin kejujuran dari caca.
Dia tau caca pasti gak akan mau memberitahu masalah itu kepadanya,pasalnya caca tau kalau dia paling tidak suka caca tersakiti.
"Liat aja bit*ch gue akan balas perbuatan lo" batin devan sambil mengeratkan pelukannya kepada caca.
*****
"Eh lo tau gak ca kalau lola dan antek anteknya di Do dari sekolah ini"dea si biang rumpi langsung memberi tahu caca tentang berita yang lagi hangat hangatnya tersebar disekolah.
Siapa yang tidak mengenal lola dkk mereka salah satu most wanted girl disekolah adi jaya,dia juga terkenal dengan tingkah cabe cabean yang selalu mengejar ngejar devan tanpa henti.
"Ha kok bisa?"
"Katanya dia udah bully pacarnya kak devan makanya dia dikeluarin dari sekolah ini,lagian emang cocok sih"
Dea memang tidak tau tentang caca yang dibully karena selepas caca dibully dia langsung pulang kerumah.
"Kira kira siapa ya pacarnya kak devan" dea mengetuk ngetuk jarinya dagu sambil menduga duga pacar sang most wanted boy.
"Huh awas aja ya bang devan" batin caca.
Kriing
"Ca kantin yuk"
"Luan aja de,caca ada urusan bentar"
"Oh yaudah gue tunggu dikantin ya"dea langsung berlalu menuju kantin.
"Oke"
Setelah dea pergi caca langsung membereskan barang barang nya dan pergi ke rooftop tempat sang pacar berada.
Dari mana caca tau,karena dia baru saja menanya keberadaan devan melalui pesan singkat.
*****
"Bang devan" teriak caca ketika sudah berdiri dihadapan.
"Eh sayang sini "devan melambaikan tangan nya memanggil caca agar mendekat kearahnya.
Devan sedang berkumpul dengan gengnya di rooftop.
"Mentang mentang punya pacar,abang sendiri gak disapa"Ucap keano cemberut.
"Kok gue ngeliat bukan keano banget ya"ucap delon melihat tampang keano yang jarang bahkan tidak pernah seperti itu.
Cup
Caca langsung mencium pipi keano yang membuat yang empunya tersenyum girang kaya menang lotre.
"Sayangku"ucap keano sambil mencium pipi caca.
"Ye malah mesra mesraan "
"Sayang kok cuma keano sih yang dicium pacar nya sendiri enggk?"devan ikut ikutnya cemberut kepada caca.
"Caca marah sama bang devan"
"Kok marah sih sayang,emang aku salah apa"balas devan sambil menarik caca ke pelukannya.
"Jangan monopoli adek gue"
"Dasar modus"
Devan tidak menghiraukan omongan teman temannya karena sekarang fokus nya kepada princess yang lagi ngambek .
"Ih lepasin caca"caca berusaha melepaskan pelukan devan,bukannya lepas tapi semakin ketat saja pelukannya.caca pasrah
"Bilang dulu kamu kenapa"ucap devan sambil mencium puncak kepala caca.
"Gak usah modus cium cium caca"ketus caca.
"Ketus amat sih"devan tidak menghiraukan omongan caca dia malah semakin mengeratkan pelukannya dan menciumi pipi caca.
"Bang devan jahat"ucap caca sambil memukul dada bidang devan.
"Jahat apa sayang?"
"Abang kan yang ngeluarin kak lola dkk"
"Iya sayang,ini kan semua demi kamu"
"Tapi kan kasihan,kak lola nya sekolah dimana dong"
"Hahaha yaampun sayang kamu polos atau gimana sih,sekolah kan di indonesia banyak"ucap drvan sambil menggigit hidung caca.
"Ih kok gigit gigit sih"caca mengusap hidungnya yang digigit devan.
"Abis nya gemes sih sama kamu"
"Ehem ehem ada aqua gue serek nih ngeliat ni bocah bedua,kita cus kekantin luan ya van"
"Awas lo apa apain adek gue"
"Siap kakak ipar"
Keheningan terjadi diantara mereka berdua.
"Em kamu marah ya sama aku?"tanya devan dengan raut sedih dan nada bicara nya yang sok disedih sedihin.
"Eh bukan gitu kok bang,caca hanya gak mau abang ngeluarin orang karena masalah pribadi"
"Aku lakuin itu semua karena aku
Gak mau kamu sakit oleh apa dan siapa pun itu"tegas devan"Bang devan apaansih caca malu tau"ucap caca sambil menyembunyikan wajahnya didada devan.
"Hahahah sayangku"
Tbc
Vote and coment ya

KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Boyfriend
Novela JuvenilCewek manja yang dikelilingi cowok cowok possesive. selamat membaca😊