33. Kabur

32.6K 1.3K 376
                                        

Happy reading

*******

Caca melangkahkan kaki nya dengan riang sembari bersenandung kecil menuruni anak tangga.Bahagianya sangat sederhana,melihat orang orang yang di sayangi nya selalu ada disampingnya sudah cukup baginya.

"Adek abang ceria banget sih"ucap Gerald sambil mengecup singkat kening caca dengan sayang sambil mempersilahkan adiknya untuk duduk di sampingnya.

Caca hanya menunjukkan senyum menggemaskan nya.

"Keano mana dek?" Tanya Gerald.

"Bang ano lagi di kamar bang."

"Hello para pemirsa semua keano yang ganteng kaya Zayn Malik lagi jomblo ni"teriakan keano begitu menggema di ruang tamu dimana caca dan Gerald sedang duduk bersantai.

"Berisik!"

"Abang udah malem jangan teriak- teriak"ucap caca memarahi keano dengan ekspresi marah versi caca

"Suka suka Abang lah"ucap keano sambil mengecup kuat pipi bakpao caca.

"Abang"Teriak caca kesal.

"Adek udah malem jangan teriak teriak"ucap keano mengulangi ucapan caca dengan ekspresi mengejeknya.

Caca yang merasa kalah langsung mengadu kepada Gerald yang berada disampingnya.

"Abang "Rajuk caca sambil memeluk Gerald dengan manja.

"Heh badak buncit jangan godain adek gue,gue buang ke laut biar tau rasa Lo"

Melihat keano yang di marahi Gerald caca langsung menjulurkan lidahnya guna mengejek keano.
"Wlee"

"Awas aja kalau bang ge gak ada Abang serang pipi kamu sampe merah"batin keano.

"Yaudah adek tidur ya,besok kan mau sekolah"ucap Gerald sambil mengecup kening caca dengan sayang.

"Oke Abang"ucap caca sambil mencium kedua pipi Gerald.

Disaat melewati keano,caca yang hendak kembali mengejek keano harus terhenti karena secara tiba tiba keano menariknya dan mencium pipi nya dengan gemas.

"Ihh"kesal caca.

*****

"Pagi Abang,pagi mommy pagi Daddy"
Sapaan ceria dari caca membuat keluarganya tersenyum hangat melihat princess kesayangan mereka.

"Pagi sayang"ucap mereka serempak.

"Aku gak disapa sayang"suara Devan yang tiba tiba mengagetkan caca.

"Eh dev sejak kapan disini?"heran caca.

Devan hanya diam tanpa membalas ucapan caca dan hanya menatap caca dengan intens.

Caca yang sadar belum memberi ucapan selamat pagi langsung menepuk jidatnya sendiri.

"Pagi Dev "ucap caca dengan senyuman manisnya.

Devan langsung menghampiri caca dan mengecup singkat keningnya dan mengusapnya dengan lembut.

"Jangan di tepuk jidat kesayangan aku"ucap Devan datar.

"Hah?"caca hanya bisa melongo dengan pernyataan devan.

Cup

"Ayo sarapan sayang"ajak Devan sambil menggandeng caca menuju meja makan.

"Kenapa sih si beruang kutub udah nangkring aja di rumah gue"batin keano.

"Aelah dimonopoli lagi kan adek gue"batin gerald.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Possesive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang