Fooling Around

1.8K 278 12
                                    

"Execellent, Yuta!"

Dalam ruang lapang tanpa warna yang berlangit-langit tinggi kepunyaan sebuah studio pemotretan, lampu kamera menyala bertubi-tubi dan suara shutter tidak berhenti-henti.

Yuta tidak pernah gagal berpose di hadapan kamera. Sepuluh tahun dia menekuni dunia model dan belum pernah sekali pun dia mengecewakan klien-kliennya. Yuta bekerja keras untuk itu. Tidak ada keberuntungan dan bukan hanya karena wajah cantik dan tubuh indahnya. Dia memulai kariernya dari bawah secara fokus, mempelajari banyak hal, dan tidak melewatkan satu pun kesempatan yang datang menghampirinya.

Kontrak dengan Shu Uemura yang dia dapatkan baru-baru ini merupakan kesempatan berharga baginya. Brand kosmetik Jepang itu berkembang pesat sejak menjadi bagian dari L'Oreal. Shu Uemura membuka butik di banyak negara di dunia dan kini brand itu memintanya menjadi bintang iklan sekaligus spokerperson mereka untuk wilayah Asia. Yuta sudah mendapatkan jadwal tur Asia-nya dari Key. Langsung dimulai dalam waktu dekat ini.

Yuta tidak mau terdengar ambisius, tetapi sejujurnya dia masih belum puas dengan prestasi yang dicapainya sekarang. Suatu saat, dia harus memiliki agensi sendiri yang akan melahirkan model-model internasional. Itu ambisi terbesar Yuta. Ambisi yang akhirnya membuatnya menjatuhkan pilihan, meninggalkan Jaehyun satu tahun lalu saat mereka sudah hampir menikah.

"Yuta, honey!"

Yuta melihat Key memasuki studio yang ditunjuk untuk pemotretan print ad Shu Uemura. Manajernya itu mengambil tempat duduk di ujung studio. Sambil memperlihatkan secangkir kopi, Key melambai kepadanya.

"I need a break." Yuta berkata kepada fotografer yang tengah mengambil gambarnya. Fotografer itu mengangguk, lalu Yuta segera menghampiri Key. Dia mengulurkan tangan kepada pria itu. "Tolong, kopiku."

Key memberinya satu gelas sekali pakaii berisi kopi hitam yang dia pesan. "Ini kopimu. Dan ini majalahmu." Key juga memberinya sebuah majalah.

Yuta menatap majalah yang diberikan oleh Key dengan bingung. "Apa ini?" tanyanya.

"Salah satu kenalan kita di Ish mengirimkan itu. Kau harus baca. Ada berita menarik tentang lelaki kesayanganmu di dalamnya," jawab Key.

Lekas Yuta membuka majalah di tangannya, lembar demi lembar, sampai dia menemukan artikel yang dimaksud oleh Key. Artikel mengenai Jaehyun, disertai foto lelaki itu bersama seorang perempuan yang dirumorkan sebagai kekasih baru Jaehyun. Segera saja, perasaan Yuta berubah gusar.

"Jadi, benar? Hubungan kalian sudah berakhir setahun lalu." manajernya bertanya dengan suara pelan.

Yuta bisa menangkap simpati dalam nada bicara Key. Dia pantang dikasihani. Karena itu, dia buru-buru menyembunyikan kegusarannya. "Aku harus memberinya ucapan selamat, kalau begitu." dia berkata sedingin mungkin sambil mengembalikan majalah tersebut kepada Key.

"Kau terlihat baik-baik saja mendengar berita itu." Key berkomentar.

Yuta tidak menjawab. Lalu, fotografernya berseru dari kejauhan.

"Yuta, time's up, Honey."

Dia mengiakan panggilan itu dengan anggukan. Sebelum meninggalkan Key, Yuta sempat berkata, "Berhenti bicara tentang Jaehyun, Key. It bothers me a lot." Tidak, dia tidak baik-baik saja mendengar berita itu.

"So obvious, Yuta. You still love him. That's so abvious, Honey."

Oh! Shut up!

***

ORANGE ; JaedoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang