5.

693 21 0
                                    

Setelah dua jamberlalu, bel istirahat pun berbunyi kevin segera keluar kelas dan mencari mia (sahabat rara) untuk menanyakan keberadaan rara,dan kebetulan mia baru saja keluar dari kelasnya.

" mia... "teriak kevin dan melambaikan tangan lalu menghampiri mia.

"kevin ? ada apa vin."tanya mia heran.

" rara sekolah gak."sambil kevin melihat lihat kedalam kelas mia.

" enggak tuh.. rara gak masuk, emang rara kemana."

"rara juga gak bilang sama kamu kenapa dia gak masuk mi?"tanya kevin.

" engga tuh, dia gak bilang, coba kamu telpon deh vin." titah mia

" udah, tapi gak ada jawaban." Jawab kevin yang mulai khawatir.

" coba kamu telpon lagi."
Kevin pun mencoba menghubungi rara kembali namun masih tidak ada jawaban.

" gimana vin."tanya mia

" gak ada jawaban, kenapa sih dia gak biasanya kaya gini"kevin mengusap wjahnya kasar.

"lo tadi gak kerumahnya emang?"tanya mia.

"udah ,tadi gue nunggu di depan rumah rara, biasanya cuman butuh waktu lima menit rara udah keluar dari rumahnya, tapi tadi gue nunggu hampir lima belas menit sampai gue teriak teriak tapi gak keluar juga, terus gue pergi deh, gue nunggu dia di gerbang sampai bel masuk, tapi tetep aja gak ada"kevin terlihat benar benar khawatir.

" mungkin dia sakit vin."mia mencoba sedikit menenangkan kevin, dengan memegang pundak kevin.

" kalo dia sakit, pasti dia kasih tau gue mi, yaudahlah mi gue pergi dulu yah.".

Kevin pun pergi menuju kantin dan duduk ditempat duduk biasa, sinta yang melihat kevin sedang duduk sendiri, langsung menghampiri kevin.

" hay..." sapa sinta.

Kevin melihat kearah sinta dan hanya tersenyum sambil tetap menghubungi rara.

"aku bolehkan duduk disini?"tanya sinta sambil melihat kearah kevin.

Kevin hanya menganggukan kepala dan tersenyum.

" ko sendiri,temen kamu pada kemana"tanya sinta basa basi.

"gak tau, tadi masih di kelas"ucap kevin datar.

''woyyyyy, lo kekantin gak ajak ajak"tiba tiba hasan dan ilham datang menghampiri kevin yang sedang duduk bersama sinta.

"gila, ngagetin gua aja lu"ucap kevin kesal.

"hehehe sori bro, jangan ngambek gitu dog, muka lo kusut bener"hasan duduk di disebelah kevin dan ilham duduk di sebelah sinta.

"lo kenapa sih vin"tanya ilham.

" dari tadi gue telpon rara tapi gak ada jawaban sama sekali sampai sekarang"kevin terlihat sangat khawatir.

'apa istimewanya cewe itu sih, dari tadi rara,rara,rara rara terus' bantin sinta.

" mungkin dia sibuk."ketus sinta.
" sesibuk apa sih dia sampai lupa sekolah lupa segalanya."jawab kevin yang mulai kesal.

"yaudah mening lo cari cewe lagi aja, apa susah nya sih"ucap hasan enteng.

"heh kampret jangan ajak orang buat jadi playboy dong"ilham menoyor kepala hasan.

"Lah gue mah bener, ngapain punya tampang cakep tapi gak di pergunakan semestinya,emang lo gak bosen apa, pacaran dari dulu sama satu cewe"hasan memiringkan tubuhnya agar menghadap ke arah kevin.

"maksud lo, lo nyuruh gue cari cewe lagi"tatap kevin tajam ke arah hasan.

"udah vin, lo gak usah dengerin apa kata si hasan, lo fokus aja cari rara, jangan sampai ke hasut, inget, gak akan ada cewe yang sesabar rara, jangan sampai lo menyesal nantinya"ilham mencoba mengingatkan kevin agar tidak terpengaruh oleh hasan,karna kevin kadang mudah terpengaruh oles hasan.

"tenang aja, gue gak akan, mungkin tertarik sama cewe lain lagi selain rara"ucap kevin geram.

"ahh lo mah gak asik vin!" hasan menyenderkat tubuhnya kebelakang bangku kanting dan melipat tangannya di depan dadanya.

Mungkin sekarang Lo bilang gak akan tertarik sama cewe lain, tapi lihat nanti vin batin sinta.

"oh iyah vin, tugas yang waktu di perpus kamu udah selesai?"sinta mengalihkan pembicaraan.

" belum sin, belum sempat."jawab kevin singkat.

" gimana kalo kita ngerjain bareng vin."ajak sinta dengan antusias.

" boleh."ucap kevin datar dan singkat kevin.

" nanti pulangnya kita langsung ke perpustakaan yah."

Kevin dan sintapun semakin akrab.

saat bel pulang berbunyi kevin dan sinta langsung bergegas pergi menuju perpustakaan, sesampainya di perpustakaan, kevin dan sinta mengambil buku dan duduk bersama mengerjakan tugas.

Sudah hampir satu minggu rara tidak masuk sekolah dan tidak memberi kabar kepada kevin, kevin sangat kesal, kevin mencoba menghubungi rara terus menerus, tiba-tiba sinta datang menghampiri kevin yang sedang berada di bangkunya.

MENYESALI WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang