18.

852 24 0
                                    

Ckleekk

Tiba tiba ayah rara datang menghampiri rara, sontak rara kaget dan langsung menghapus air matanya lalu duduk.

“sayang...”sapa ayah rara dengan lembut, lalu duduk di sebelah rara.

“a ayah, bikin kaget rara aja”ucap rara dengan tersenyum.

“kamu habis nangis yah”selidik ayah rara.

“eng engga ko ayah rara gak nangis”jawabnya dengan rara dengan terbata bata.

“ayah tau kamu nangis sayang, kamu ini anak satu satu nya ayah jadi ayah tau kalo kamu sedang berbohong pada ayah, bahwa sebenarnya kamu habis nangis yah kan,”

“iiih ayah, rara gak habis nagis”pungkas rara dengan manja.

“yasudahlah, mendingan sekarang kamu,salin baju setelah itu kamu turun kebawah,kita makan malam yah ibu kamu sudah menunggu kamu"

“iyah ayah”

Ayah rara pun meninggalkan kamar rara, tak lama kemudian rara tiba di mejaa makan yang sudah di sambut dengan ayah dan ibunya.

“anak mamah ko lama banget sih”tanya ibu rara.

“rara barusan mandi dulu mah, maaf yah lama”rara terkekeh.

“yasudah kita makan yu”ajak ayah rara.

Merekapun makan,setelah selsi makan malam, keluarga kecil rar berkumpul di ruammg tamu, sambil menonton sinetron .

“ra, kamu kapan ujian”tanya ayah rara sambil mengelus lembut rambut anaknya itu.

“hari senin yah”ucap rara yang masih sibuk menonton sinetron.

“kamu ada rencana mau diterusin kemana nanti setelah lulus ra”tambah ibu rara.

“rara belum tau bu, ”

“ko belum tau sih ra, bentar lagi kamu ujian tapi kamu belum mempersiapkan diri buat kuliah”

”liat nanti pas udah lulus aja yah”jelas rara.

“ayah dan ibu akan mendukung keputusan kamu nak”lanjut ibunya dengan membelai rambut rara.

Tiga hari kemudian,
Dan akhirnya ujian nasional pun telah selsai dilaksanakan pada hari ini.

awalnya rara ragu bisa mengisi soal soal ujian memngingat dirinya jarang sekolah karna sakit, namun rara adalh anak yang cerdas , jadi rara tidak begitu kesulitan saat mengerjakan soal soal ujiannya karna menurutnya semua soal ujiannya tidak sesulit yang dibayangkan .

“ra akhirnya kita selesai juga ujiannya yah”ucap mia bahagia ketika mereka telah keluar dari ruanga ujian dan bertemu di depan lapangan.

“iyah mi aku, seneng banget deh mi”

“o yah kamu mau lanjut kmana ra”tanya mia.

“belum tau mi, liat nanti pas udah di bagi kelulusan aja mi”jelas rara.

“hay sayang”tiba tiba kevin datang dengan ketiga temannya, dan ikut bergabung dengan rara da mia yang sedari tadi berada di pinggiran lapangan sekolah.

“vin lo mau lanjut kemana”tanya mia pada kevin.

“belum tau mi, geu ikut rara aja”kevin melirik ke arah rara sambil menaik turunkan alisnya.

“ah lo mah apa apa ikut rara mulu”timpal hasan.

“iyah ni si kevin gak punya pendirian banget”tambah ilham.

“berisik lu pada”ucap kevin kesal.

Hari semakin siang, mereka pun memutuskan untuk pulang,namun kevin dan rara tidak langsung pulang melainkan mampir dulu ke salah satu cafe untuk makan.

MENYESALI WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang