16.

874 23 0
                                    

Namun sinta malah  terus memanas-manasi kevin agar kevin cepat memutuskan hubungannya dengan rara.

“ kenapa vin?.”tanya sinta memecah keheningan.

“ rara di telpon tapi gak di angakat terus”jawab kevin sambil terus mencoba menghubungi rara.

“ tuh kan, apa yang aku bilang tadi benerkan, dia kan lagi sama cowo mana mungkin dia angkat telpon dari kamu vin"

Hati kevin terasa panas serasa dibakar mendengar ucapan dari sinta, lalu kevin segera menelpon mia untuk memastikan kebenaran dari ucapan sinta

“ngapain lo nelpon gue”jawab mia ketus dari sebrang sana.

“mi gue mau tanya, lo tau gak rara dimana”tanya  kevin memastikan.

“ ya rara dirumah lah dimana lagi, kenapa lo harus tanya gue,lo kan cowo nya”

“ jangan bohong mi rara dimana?”

“ bohong apa sih lo, rara dirumah nya barusan rara  baru aja gue antar pulang “mia sedikit emosi mendengar kevin yang terus menanyakan keadaan rara.

Sintapun kaget mendengar jawaban dari mia, sinta pun mencoba mencari jawaban lain.

“lo gak bohong kan mi, rara gak pulang bareng cowo kan ?”

tanya kevin terus utuk memastikan.

“lo apa apaan sih vin, cowo siapa maksud lo, rara pulang bareng gue, lagian rara gak mungkin pulang bareng cowo lain selain lo, emang nya lo , bawa cewe seenak jidat lo .”kemudian mia memutus telponnya.

Kevin terdiam sejenak mencoba mencerna omongan mia , kevin berpikir bahwa dirinya memang salah, telah menyakiti hati dan perasaan rara dengan cara dirinya dekat dengan sinta.

“vin gimana kata mia”tanya sinta hati hati.

Kevin menghembuskan nafas gusar

“rara gak pulang bareng cowo”dengan mengerutkan dahinya dan menatap kearah depan tanpa menoleh kearahnya kevin memberikan jawaban yang membuat sinta kaget.

“te te terus ka kamu percaya gitu sama mia, dia kan temen deketnya rara ,bisa aja kan rara kerja sama sama dia. ” sinta terussaja mencoba untuk menghasut kevin.

“sin tapi barusan mia bilang rara pulang sama mia,bukan sama cowo.”kevin sudah mulai kesal terhadap sinta yang mengarang cerita tentang rara.

“kamu jagan percaya gitu aja sama mia vin, kamu taukan mereka deketnya kaya gimana, kamu jangan mau dibodohin sama mereka vin, menurut aku kalo cewe udah kaya gitu, itu tandanya dia udah mulai bosen vin, udah deh vin mendingan kamu cari cewe lagi aja yang lebih baik dari rara.”ucap sinta enteng.

“ aduhhh, kamu kenapa vin?"sinta kaget karna kevin menghentikn mobilnya secara tiba tiba.

“ maksud kamu apa ngomong kaya gitu sin" tatapan tajam kevin sudah mengarah ke arah sinta, yang membuat sinta takut.

“ eng eng engga vin a aku gak bermaksud kaya gitu vin”

“harus kamu inget yah, gak ada satu orangpun cewe yang jauh lebih baik dari rara, dan gak ada satu orangpun cewe yang bisa gantiin posisi rara dihati aku”kevin semakin menyudutkan sinta dengan tatapan tajamnya dan rahang yaang mengeras.

“ turun sin.”singkat kevin dengan tatapan yang masih tertuju ke depan tanpa menoleh ke arah sinta.

“ ta ta tapi vin.” jawab sinta kikuk.

“ turun!.”bentak kevin
Sinta turun dengan perasaan kesal, kevin pun langsung pergi meninggalkan sinta sendirian dipinggir jalan.

“ arghhhhhh, emang gue salah apa, perasaan gue ngomong yang sebenarnya deh,untung aja dituruninnya udah gak jauh sama rumah gue" gumam sinta kesal.

MENYESALI WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang