MENYESALI WAKTU

22.

“om tante ayo kita cari rara sekarang, siapa tau rara keluar lalu terjebak hujan”ucap ilham setenang mungkin, walaupun kekhawatirannya tidak bisa di sembunyikan

Mereka pun bergegas untuk segera pergi mencari rara.

Ketika mia membuka pintu,rara sudah tergeletak di depan pintu dengan baju yang basah kuyup dan wajah  yang sangat pucat.

Mia,ilham,ibu dan ayah rara pun tersentak kaget dan langsung membawa rara kerumah sakit.

Kondisi rara sudah tidak bisa di prediksi lagi, ibu rara dan mia pun hanya bisa menangis dan berdoa.

Tak lama kemudian dokter keluar.

“ bagaimana dok, rara baik-baik saja kan, rara pasti baik baik saja kan”ucap ibu rara menghapiri dokter.

Dokter menghembuskan nafas pelan.

“ maaf bu, kami sudah berusaha semkasimal mungkin, tapi tuhan jauh lebih sayang sama anak ibu"ucap dokter seraya menunduk.

Ibu rara dan mia pun menangis histeris lalu masuk kedalam.

“ra kamu bangun ra, kamu gak boleh ninggalin ibu ra, kamu bangun ra bangun”teriak ibu rara histeris sambil berusaha untuk membangunkan rara.

“ ra bangun ra bangun.”mia mengguncang guncangkan tubuh rara, sementar ayah rara dan ilham hanya bisa menangis sambil berusaha menenangkan ibu rara dan mia yang terus saja menangis histeris.

Keesokan harinya tepat saat kelulusan semua siswa sedang heboh mencari nama mereka masing masing dimading, lalu kevin dan hasan nenerobos segerombol siswa siswi yang sedang sibuk dengan hasil kelulusan mereka, ada yang jingkrak jingkrak, ada yang berteriak kegirangan dan  masih banyak lagi.

setelah kevin dan hasan berada tepat di depan mading,kevin dan hasan segera mencari nama mereka di mading untuk mengetahui hasil kelulusan mereka.

Setelah kevin menemukan namanya dan hasil nya adalah kevin lulus, lalu keivn mencari nama rara, dan ternyata rara pun sama lulus, namun kevin tidak melihat rara dari pertama masuk sekolah sampai sekarang.

kemudian kevin menelpon rara untuk mengajaknya bertemu untuk memberitahukn bahwa rara telah lulus dan untuk memperbaiki hubungannya.

Saat beberapa kali kevin mencoba menghubungi rara, namun tidak ada jawaban sama sekali, kevin pun berinisiatif untuk datang kerumah rara,lalu kevin segera pergi untuk menuju rumah rara.

Diperjalan, kevin melihat ada penjual buket bunga, kemudian kevin berhenti sebentar untuk membeli buket bunga itu,setelah selsai membeli buket, kevin  melanjutkan kembali perjalannya menuju rumah rara.

“semoga rara suka suka sama buket ini”gumam kevin pada dirinya sendiri.

Diperjalanan kevin mencoba menghubungi rara kembali namun yang mengangkatnya mia.

“ hallo ra, aku sekarang kerumah kamu, aku mu kasih kamu sesuatu.”ucap kevin bahagia.

“ vin, lo terlambat, sekarang rara sudah pergi.”ucap mia terdengar bergetar.

“ mia, ko lo yang angkat sih, rara nya mana mi.”tanya kevin bingung.

“ lo sudah terlambat kevin”jawab mia ketus.

“rara nya mana mia?!, maksud lo udah pergi apa?!, terus terlambat  apa yang lo maksud”.tanya kevin dengan nada tinggi

Mia mematikan sambungan telponnya, kevin pun mempercepat laju mobilnya untuk segera sampai di rumah rara.

Setelah sampai di depan rumah rara kevin melihat banyak bendera kuning yang terpasang di depan gerbang rumah rara,kevin berfikir bahwa orang tua atau kerabat rara yang meninggal, keivn tidak tau bahwa yang meinggal sebenarnya rara.