15.

880 21 0
                                    

Tiba-tiba mia melihat kevin berdiri di depan kelas rara.
Kemudian mia menghampiri kevin.

“ mau ngapain lo kesini hah?”mia mendorong kevin, mencoba menjauhkan kevin dari depan kelasnya.

" mi gue mau ngomong sama rara, gue mau jelasin semuanya"kevin mencoba menerobos masuk kedalam kelas rara yang dihalangi oleh mia, yang membuka tangan nya lebar lebar untuk menghalangi kevin agar tidak bisa masuk.

“ apa yang mau lo jelasin ke rara, lo mau ngomong kalo sekarang lo udah deket sama sisinta,gitu”ucap mia tertawa meledek.

“ semua itu tidak seperti apa yang kalian pikirin mi.”

“ udah lah vin lebih baik sekarang lo pergi aja, temenin tuh si cewe gatel sama lo”bentak mia.
“ mi tolong dong mi lo suruh rara keluar sebentar aja ,gue mau ngomong sama rara sebentar aja mi.”kevin terus saja memohon agar bisa bertemu dengan rara.

“lo belum puas liat rara kaya gini hah”

“ iyah mi gue tau gue salah, gue mau minta maaf sama rara mi.”

“lebih baik lo pergi aja vin dari pada rara makin benci saa lo"ucap mia dengan datar.

“ tapi mi.....”

“ PERGI”bentak mia ,Kevin pun pergi,kemudian bu guru pun datang dan memulai pelajaran.
Bukan tanpa alasan mia tidak memperbolehkan kevin bertemu dengan rara, mia hanya tidak ingin melihat rara semakin terluka dengan penjelasan kevin,yang sudah jelas jelas rara melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.

Tiga jam sudah berlalu, bell pulang pun berbunyi, rarapun bergegas untuk pergi supaya tidak bertemu dengan kevin.
Ketika rara keluar kelas, rara melihat kevin sedang menuju kelasnya, rarapun segera pergi dan berlari menjauh dari kelas.

“ apa sih kamu?.” Ketika rara berlari menuju gerbang tiba-tiba ada yang menghentikan nya dengan menarik tangan nnya.

“ heh, gue mau ngomong sama lo.”ucapnya ketus.

“ bisakan gak kaya gini caranya"rara mencoba melepaskan tangannya dari genggaman tangan sinta.

“ gue minta sama lo,tolong lo jauh-jauh sama calon pacar gue”sinta semakin mengeratkan cengkramannya .

“ aku gak pernah deketin calon pacar kamu ko, emang siapa calon pacar kamu”tanya rara bingung.

“ gak usah pura pura bego deh lo, lo tau kan gue sering deket sama siaapa”sinta menatap rara seperti hewan buas yang akan menerkam mangsanya.

“ kevin maksudnya”tanya rara memastika.

“ itu lo tau, kalo lo udah tau sekarang lo tinggal jauhin calon pacar gue, karna kalo lo masih ada di kehidupan kevin ,gue gak akan pernah jadian sama kevin”jelas sinta seraya tersenyum miring.

Rara mengehembuskan nafasnya dengan sangat tidak teratur.

“ kevin kan pacar aku, kamu gak berhak dong nyuruh buat aku jauhin kevin.”rara mulai meninggikan suaranya.

“ ya berhak lah gue kan lagi deket banget sama kevin”ucap sinta enteng.

“ sedeket apa sih kamu sama kevin”tanya sinta denngann nada datar.

“yahh,  yang pasti gue  jauh lebih deket dari lo, ngerti.”ledek sinta

Tiba tiba dari belakang ada yang menjambak rambutnya dengan keras lalu mendorongnya sampai sinta jatuh tersungkur ditanah.

“ lo apain sahabat gue hah “Mia yan sedang berjalan untuk pulang tiba-tiba melihat rara dan sinta, miapun menghampirinya.

“ apaan sih lo,ada urusan apa gue sama lo hah .”bentak sinta yang sudah berdiri dan mendorong mia balik.

MENYESALI WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang