8.

599 24 0
                                    

“ kevin mi... dari kemarin malam dai gak ada kabar sampe sekarang trus tadi aku lihat dia lagi duduk berdua sama murid bari itu.”rara terus saja menangis
“ udah ra kmu gak boleh nangis.”mia mencoba menenagkan rara.

Bel masuk pun berbunyi, semua murid pun masuk kedalam kelasnya masing masing.

Setelah lama belajar bel istirahatpun berbunyi.

rara dan miapun pergi ke kantin. Ketika rara dan mia sedang asik mengobrol, tiba-tiba kevin datang menghampiri rara dan mia.

“ hay sayang, hay mia.”sapa kevin sambil duduk di depan rara.

Rara menghiraukan kedatangan kevin.

“ vin duduknya disana aja yu.” Tiba-tiba sinta datang dan menarik tangan kevin.

Rara pun menatap wajah kevin dengan raut wajah sedih bercampur marah.

“engga sin aku mau disini aja"kevin menepis tangan sinta yang memegang tanganya.

Tiba-tiba rara dan mia pun pergi meninggalkan kevin ,kevin yang berusaha mengejar rara namun dihalangi oleh sinta.

“ ehh kamu mu kemana vin"sambil memegang tangan kevin.

“ aku mu ngejar rara dulu sin"kevin berusaha melepaskan pegangan tangan sinta.

“ udah duduk vin kita makan aja, gak usah terlalu mikirain dia cuman cari perhatian aja, makanya dia lari juga”

sinta menyuruhnya duduk dan
Kevin kembali duduk dan makan bersama dengan sinta.

“ udah ra jangan nangis.”

“ ternyata kevin punya hubungan sama cewe itu mi.”rara menangsis mengeluarkan semua kekesalan dan kesedihannya

“ mungkin kamu yang salah faham ra, sehingga kamu berfikir yang tidak-tidak tentang mereka.”mia terus menenangkan rara dengan memeluknya.

“ aku cuman gak mau kehilangan kevin mi,aku sayang banget sama kevin.”

“ ra aku ngerti, tapi kamu jangan gini terus sama kevin, nanti dia bisa bosen sama sifat kamu, percaya deh sama aku, kevin gak mungkin ninggalin kamu.”

Bel masukpun berbunyi kevin dan sinta pun masuk kedalam kelasnya.

Setibanya di tempat duduk sinta mengajak kevin untuk pulang bareng.

“ vin nanti pulangnya kamu bareng sama kamu yah... aku gka ada temen nih.”

“etdah baru aja masuk udah ngommongin pulang lagi”ucap hasan kepada sinta yang mendengar ajakannya kepada kevin.

“vin inget lo udah punya rara, lo gak boleh seenaknya sama rara”mungkin hasan mulai geram dengan sinta yang selalu berusaha menarik perhatian kevin.

Kevin dan sinta diam tidak bergeming, kevin berusaha mencerna ucapan ilham, sedangkan sinta sangat kesal kepada ilham, dan berfikir bahwa ilham akan menjadi penghalang untuk mendapatkan kevin.

Tiga jam sudah belajar Dan bel pulang pun berbunyi, sinta pun bergegas pulang dan menghampiri kevin.

Ketika rara keluar dari kelasnya rara melihat kevin sedang berdiri di sebelah motornya di depan gerbang.

Ketika rara akan menghampiri kevin, tiba-tiba sinta datang, tak lama kemudian merekapun pulang bersama, rara kaget melihat kevin dan sinta pulang bersama. Rara pun pulang kerumah nya.

setibanya di rumah, rara langsung masuk kedalam kamarnya dan menangis dan mengurung diri di kamar.

Tiba-tiba handpone rara berdering saat rara mengeluarkannya dari dalam tasnya rara ternyata rara melihat panggilan dari ilham, rara langsung mengangkatnya.

“ halo.. ”suara  rara sedikit bergetar, mungkin efek dari menangis.

“ra, kamu kenapa, kamu habis nangis yah”tanya ilham.

“engga ko ham, aku gapapa”rara mencoba mengatur nafasnya setenang mungkin.

“aku tau, kamu habis nangis kan ra, kamu nagis kenapa sih ra, kevin yah”tanya ilham berbondong bondong.

“engga ham bener, aku gapapa”
Ilham terdengar menghembuskan nafas gusarnya.

”ra, kalo kamu butuh teman buat cerita, kamu boleh ko cerita sama aku, tenang aja aku gak bakal ceritain semua kevin ko”

“makasih yah ham,tapi bener deh sekarang aku gak papa”rara sedikit tertawa, agar ilham percaya.

“yaudah kalo kamu emang gak mau cerita sekarang, aku siap ko dengerin cerita kamu kalo kamu lagi butuh teman buat cerita"

“makasih yah ham, oyah ham, ada apa kamu nelpon, ada perlu?”tanya rara, karna biada nya ilham menelpon jika ada sesuatu yang penting saja.

“ohmm engga ra, aku lupa lagi, yaudah ra, aku mau ke air dulu nih udah dulu yah”ilham memutuskan sambungan telponnya dengan rara.

sedangkan rara heran dengan ilham yang tiba tiba seperti itu.
Namun rara sudah melupakan sedikit fikirannya tentang kevin, namu tiba tiba hp rara berdering, awalnya rara tidak ingin mengangkatnya,namun hp nya terus terusan berdering, dengan terpaksa rara mengangkatnya.

MENYESALI WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang