14.

764 26 0
                                    

Apa benar itu tadi kevin sama sinta, kalo emang bener barusn itu kevin , aku gak akan tinggal diam, kasihan rara
Ahhh tapi semoga aja aku memang salah lihat batin mia

Kevin pun menengok ke belakang karna merasa seperti ada yang meperhatikannya.

“ ada apa vin? “tanya sinta kepada kevin yang menoleh ke belakang.

“ehh gak ada, gak ada apa-apa kok sin, sudahlah kita pulang.”
Aku merasa seperti ada rara , apa mungkin itu rara dan mia ah...tapi itu tidak mungkin batin kevin.

Kevin pun mengantar sinta pulang ke rumahnnya.

Keesokan harinya sinta mengajak kevin untuk makan bareng, kevin pun menyetujuinya,
Setelah pulang sekolah mereka pun pergi ke tempat makan, setelah sampai di tempat makan, mereka langsung memesan makanan, tiba tiba kevin teringat kembali kepada rara ,kevin coba menghubungi rara, namun rara masih belum bisa dihubungi karna rara masih beristirahat.

Sinta melihat kevin seperti orang kesal.

“ vin, kamu kenapa?.”tanya sinta ingin tau.

“ gak ,aku gak apa-apa"kevin menghembuskan nafas gusar.

Pesanan merekapun datang,mereka pun makan,,setelah selesai makan kevin mengajak sinta untuk pulang.

“ sin kita pulang yuk.”ucap kevin datar.

“ kok pulang sih vin?,katanya tadi mau jalan jalan dulu ”sinta mengernyitkan dahi bingung.

“ engga sin,,aku ngantuk aku mau istirahat”jawab kevin singkat.

“ yahhhh vin......ya sudah lah tapi kamu janji ya nanti main lagi.”

“ iyah.”jawab kevin dengan nada datar.

Kevin pun mengantarkan sinta pulang,setelahitu kevin langsung pulang,,kevin langsung masuk kedalam kamarnya dan merebahkan diri di atas kasur sambil memandang langit langit kamar,kevin tiba tiba saja  teringat kepada rara sedari tadi ketika bersama dengan sinta,kevin teringat semua kenangannya bersama rara , kevin rindu kepada rara, sesekali kevin tersenyum sendiri mengingat saat mereka bermain bersama, makan ,nonto film, hujan hujannan, bernyanyi dan semua itu membuat kevin sangan rindu dengan rara, kevin langsung beranjak menuju meja belajarnya dan meraih semua foto yang berada di dalam exsploiso box yang rara berikan saat anniversary mereka yang ke empat tahun kemarin kevin melihat poto-poto nya bersama dengan rara,tak terasa air matanya keluar begitu saja dengan derasnya.

“Ra aku kangen kamu yang dulu ra, Aku kangen kamu , aku kangen masa-masa kita pacaran dulu dimana kasih sayang kamu slalu mengalir setiap harinya untuk aku ra, tolong jangan permainkan aku kaya gini ra, aku sayang sama ka mu”ucap kevin sambil menagis dan memeluk exploisasi box yang berisi foto foto mereka berdua  .
Kevin pun tertidur dengan poto yang masih ada dalam pelukannya.

Keesokan harinya rara memaksakan diri untuk pergi kesekolah.

“ra kamu mau kemana”tanya ibu rara,heran melihat rara yang sudah siap seperti akan berangkat sekolah.

“ rara mau sekolah aja bu”jawab rara seraya menyantap roti yang sudah di siapkan di atas meja makan.

“ tapi kamu belum sembuh ra,baru sehari kamu pulang dari rumah sakit ra ibu tidak ingin kamu sakit lagi ”ibu rara mencoba membujuk rara agar tidak sekolah dlu sebelum kondisiny sudah benar benar sembuh total.

“bu, minggu depan rara sudah ujian nasional bu, kalo rara gak sekolah terus bagaimana rara bisa mengerjakan soal soal ujian nanti”ucap rara denga lembut.

Rara terus memaksa kepada ibunya untuk tetap berangkat kesekolah, karna terus-terusan memaksa, ibu rara memperbolehkan rara untuk pergi kesekolah.

Setibanya di sekolah rara langsung mencari kevin, namun rara tidak menemukan kevin sampai bel masuk berbunyi.

Rara pun pergi menuju kelasnya.

“ ra kamu kenapa udah sekolah lagi? Kamu kan masih sakit”tanya mia heran dengan adanya rara, karna rara baru saja pulang dari rumah sakit.

“ engga ko mi aku udah sembuh”jawab rara seraya tersenyum.

“ harusnya kamu istirahat yang cukup dulu dirumah ra”

“ udahlah mi, aku gapapa ko , lagian minggu depan kita kan udah ujian nasional kalo aku gak sekolah terus nanti aku gak bisa isi soal soal ujian nasioanal dong, karna aku udah ketinggalan pelajaran jauh banget”jelas rara.

“o yah  mi,kevin kemana yah?”tanya rara.

“ emang kenapa ra?.”

“ tadi aku cari dia, dilapangan, di kelas, di kantin tapi gak ketemu juga .”

“ mungkin dia belum datang ra"singkat mia.

Bu dina pun datang,pelajaranpun dimulai.

Setelah lama belajar, bel istirahat pun berbunyi.

Rara pun bergegas keluar kelas untuk mencari kevin.

“ ra tunggu kamu mau kemana?"tanya mia yang melihat rara beranjak dari bangkunya.

“ aku mau cari kevin dulu mi”Rara pun pergi menuju kantin untuk mencari kevin.

Ketika rara sampai dikantin rara tersentak kaget melihat kevin sedang asik bercanda dan tertawa bersama dengan sinta.

Rara tidak bisa menahan air matanya.

Ketika sedang asik bercanda kevin melihat kearah rara, tawa merekapun mulai menghilang ketika mereka melihat rara sedang berdiri dan menangis melihat dia dengan sinta
Karna kevin tidak tau bahwa rara sudah masuk sekolah.

Kevin kaget dan langsung menghamipiri rara,namun rara malah pergi berlari, sinta langsung mencegah kevin dan tidak memperbolehkan kevin untuk bertemu dengan rara.

“ vin kamu mau kemana sih?”cegah sinta yang menahan tangan kevin untuk tidak pergi

"sin lepasin tangan aku sin."pinta kevin kepada sinta dengan panik.

“ engga vin kamu gak boleh pergi kemana-mana,kamu harus disini sama aku vin.”sinta terus menari kevin agar tidak pergi.

Kevin berdecak kesal.
" sin tolong ngerti sin, rara itu pacar aku, aku udah buat dia kecewa "jelas kevin memohon agar sinta sedikit mengerti keadaannya saat ini.

"ya terus apa urusan nya sama aku ? mau dia pacar kamu ke, mau temen kamu ke, pokonya kalo kamu lagi sama aku kamu gak boleh kemana-mana ngerti"sinta menatap kevin dengan tatapan tajam.

"sin ko kamu kaya gini sih,rara itu pacar aku,kamu gak berhak ngatur aku kaya gini, ternyata kamu tuh egois yah."bentak kevin yang mengundang baanyak mata mengarah kepada kevin dan sinta, namun kevin tidak perduli dengan sema itu
Kevin pun pergi mencari rara.

Ketika rara sampai di kelasnya rara langsung duduk dan diam membisu.

“ ra kamu kenama ra?.”tanya mia menghampiri rara.

Rara hanya menggelengkan kepala.

“ ra kamu jujur sama aku ra .kamu kenapa?.”

Rara pun menangis sambil memeluk mia dan menceritakan semuanya, mia yang mendengar itu mencoba menenagkan rara.

Tiba-tiba mia melihat kevin berdiri di depan kelas rara.
Kemudian mia menghampiri kevin.

MENYESALI WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang