11.

774 21 1
                                    

“lo cowo bukan sih vin hah, lo cari dong keberadaan rara sekarang dia kan cewe lo”.mia meluapkan semua kekesalannya
Mia pun pergi meninggalkan kevin.

Tak lama kemudian bel masukpun berbunyi, kevin pun pergi menuju kelasnya. Dengan perasaan marah.

Setelah tiba didepan kelasnya kevin bertemu dengan sinta.

“ hay vin.”tanya sinta yang berada tepat di depan pintu masuk kelas nya saat kevin akan masuk.

“ hay sin “jawab kevin engan nada datar.

“ kamu kenapa vin ko kelihatannya kamu sedih gitu"tanya sinta kemudian.

“ engga sin aku gapapa “jawab kevin tanpa menoleh ke arah sinta dan memilih beranjak  masuk kedalam kelas dan menuju tempat duduknya.

“kevin kamu kenapa? Cerita dong vin.”Sintapun menyusul untuk menghampiri tempat duduk kevin dan bertanya.

“ sudah tiga hari rara gak masuk sekolah, handphonenya juga gak aktif.”kevin menghembuskan napas kasar.

Sintapun menghasut kevin.

“ ko gitu vin, harusnya dia ngasih tau dong kepacarnya kalo dia gak sekolah atau apa, bukannya malah gak diaktifin hpnya, tapi biasanya kalo cwe udah kaya gitu itu tandanya dia dah bosen kalo gak dia lagi jalan sama cowo lain”jelas sinta yang mencoba menghasut kevin.

Kevin hanya terdiam dan tidak menanggapi ucapan sinta namun Kevin kagets etelah mendengar itu, dan kevinpun mulai terhasut sedikit demi sedikit oleh ucapan sinta.

Setelah puas menghasut Sintapun pergi menuju bangkunya.

Setelah lama belajar bel pulangpun berbunyi, sintapun mengajak kevin untuk jalan-jalan.

“ kevin.... tunggu”sinta pun datang menghampiri kevin.

“ ada apa sin.”jawab kevin dengan nada datar tanpa menoleh kearah sinta.

“ nanti siang jalan yu, sambil cari hiburan buat kamu biar kamu gk sedih terus.”ajak sinta
Tanpa pikir panjang kevinpun meng iyah kan ajakan sinta.

“ oke.. jam berapa nanti aku jemput.”tanya kevin dengan raut wajah datar.

“ jam satu, aku tunggu dirumah yah.”ucap sinta antusias.

“iyah.. yaudah aku pulang duluan yah.”

Merekapun pulang menuju rumahnya masing-masing.

Sepulang sekolah mia berniat untuk datng kerumah rara untuk mencari tau keadaan rara.

Setibanya dirumah rara, mia langsung memanggil rara, namun rara tidak kunjung keluar, ketika mia akan pulang, tiba-tiba ibu rara kelur yang kebetulan sedang berada dirumah karna sedang membereskan baju rara untuk salin dirumah sakit.

“ mia... “panggil ibu rara sambil melambaikan tangan.

Mia menengok kebelakang, ibu rara langsung memnghampiri mia dan membukakan gerbang untuk mempersilahkan mia untuk masuk kedalam rumah.

setelah mia duduk ibu rarapun bertanya akan kedatangan mia.

“ada apa mi “tanya ibu rara akan kedatagan mia sambil tersenyum lembut.

“tante rara kemana, ko sudah tiga hari ini rara tidak masuk sekolah.”tanya mia heran.

Ibu rara menghembuskan nafas gusar

” rara sakit mi, sekarang dia ada di rumah sakit, namun sampai sekarang kondisi rara masih lemah “ ibu rara sudah tidak bisa menahan air matanya lagi
Mia kaget mendengar itu dan menangis.

“kenapa rara bisa seperti itu tante, rara sakit apa tante”ucap mia lirih.

“ rara mengidap penyakit jantung, asma, dan juga mugh kronis, namun sebelumnya rara tidak ada riwayat penyakit jantung yang membuat tante sangat kaget,”jelas ibu rara sambil terus terisak.

Mia pun hanya bisa terdiam mendengar penjelasan dari ibu rara karna syok mendegar keadaan sahabatnya itu .

“mia, tante minta tolong sama mia untuk tidak menceritakan semua ini kepada siapapun apa lagi kepada rara,tante mohon sama kamu yah”ucap ibu rara menatap mia dengan sangat memohon sambil menggenggam erat kedua tangan mia.

MENYESALI WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang