Kisah Tentang Mereka

Holiday

.

.

.

.

.

.

.

.

.
.
.
.
.
.
..
..
...
.
..
...
.
..
.

Saat ini Donghyuck, atau yang sering di panggil Haechan tengah menyiapkan koper untuk liburannya. Ia merasa senang, setelah sekian lama ia merencanakan dengan temanya tentang liburan bersama, akhirnya bisa terwujud, tidak hanya tinggal rencana saja_-

"Haechanie!! Udah selese!" teriak seseorang dari arah pintu.

"Iya, bentar lagi, kak Mark!"saut Haechan tak kalah nyaring.

"Cepetan Haechan! Anak- anak udah lama nunggu lo nih!!" teriak suara lain. Pintu berwarna putih itu terbuka, Haechan keluar dengan wajah sedikit masam.

"Itu salah lo sendiri, Jaem. Napa bangunin jam 9 kalo berangkatnya jam 10? Lo taukan gue belum packing kemarin" kesal Haechan pada salah satu teman baiknya, Jaemin.

"Gue telat bangunin lo itu karena gue tau lo lagi capek." delik Jaemin tak rela di salahkan. Dan memang benar kalo kemarin Haechan lelah.

"Terserah." ucap Haechan kalah bicara, dan meninggalkan teman dan kakaknya itu.

"Anak itu benar-benar!" Jaemin hendak menghampiri Haechan.

"Udahlah, baby. Haechan lagi sensitif. Ini tanggal merahnya paling?!" cegah Mark sambil memegang tangan Jaemin. Dan di hadiahi pukulan tepat di keningnya.

"Jangan ngehalu, Mark sayang. Ya mana Haechan bisa PMS! Emang dia cewek!" sewot Jaemin dan meninggalkan rumah Haechan. Mark terkekeh melihat sikap kekasihnya itu. Ia pun menyusul Jaemin keluar. Tak lupa ia juga mengunci rumah yang di tinggali olehnya dan Haechan.

Mobil berwarna hitam itupun pergi meninggalkan halaman rumah Mark.

"Lo tadi kenapa lama amat sih, Chan? Gue sampek pegel nungguin lo!" keluh seorang lelaki yang duduk di samping Haechan.

"Diem deh Jin. Gue mau tidur!" ujar Haechan. Hyunjin hanya memajukan bibirnya cemberut. Sedangkan lima orang lainya tertawa melihat tingkah kedua temannya itu

Perjalanan menuju lokasi liburan terasa menyenangkan. Terlebih Haechan. Moodnya sudah lebih baik melihat pemandangan di sisi kiri dan kanan mobil.

Tak terasa sudah 7 jam lebih Mark menyetir mobil, kini mereka sudah ada di parkiran villa milik orang tua Mark. Tempat yang akan mereka gunakan untuk menginap selama dua minggu penuh.

Segera mereka keluar, dan mengambil barang mereka masing-masing. Mereka berjalan menghampiri villa mewah itu. Mark berjalan didepan dengan Jaemin di sampingnya, Hyunjin dan Seungmin di belakang di ikuti Haechan dan dua orang lagi di belakangnya yaitu Minho dan Jisung.

"Ok, sekarang kita kumpul dulu!" koar Mark saat sampai di ruang tamu villa.

"Hari ini kita istirahat dulu!"

"Supaya kita punya tenaga buat besok, Haechan!" potong Mark saat melihat Haechan yang akan protes. Haechan ingin pergi berkeliling di daerah sekitar villa. Rasanya sudah lama ia tak mengunjungi villa ini, apalagi bersama teman- temanya yang (sok) sibuk. Dan kalau beruntung ia bisa bertemu teman masa kecilnya disini. Ia sangat senang bisa berlibur di sini lagi. Tapi, Mark malah melarangnya pergi keluar.

"Ayo lah kak Mark~~" pinta Haechan dengan wajah yang di buat semelas mungkin.

"Tidak Haechan!" tolak Mark