Kisah Tentang Mereka

OPPA(?)

.

.

.

.

.

.

. Maafkan typo yang bertebaran!

.

Jangan lupa vote! Nggak dosa ko:')

.

.

.

Haechan POV

Hari ini aku telat lagi. Itu karena aku bermain game hingga lewat tengah malam. Dan jadi lah aku yang telat bangun dan terlambat ke sekolah.

Eomma dan Appaku juga sedang tidak ada di rumah, sehingga tak ada yang membangunkanku. Hyungku juga pasti sudah pergi tanpa  membangunkanku. Andai saja tidak Song imo. Bisa di pastikan aku tak akan pergi kesekolah.

Sebenarnya untuk terlambat aku tak masalah. Aku sudah sering terlambat. Dan para guru mengerti keadaanku, bahwa aku hidup dengan orang tua dan seorang hyung yang menurutku tidak berguna, dan orang tuaku hanya tinggal dirumah 4 minggu dalam setahun. Pastinya itu cukup sulit untukku yang hanya seorang anak SHS. Yang menyebalkan menurutku adalah terlambat pada hari senin.

Dan aku melupakan kalau hari ini adalah HARI SENIN!!

Aku akui memang aku sering terlambat. Bukan. Mungkin lebih tepatnya selalu.

Kecuali, HARI SENIN!!

Aku benar- benar benci terlambat hari Senin. Itu karena yang menjaga gerbang adalah Pak Jackson, yang akan mengurangi nilai IPA bagi semua murid terlambat. Aku sih tak masalah secara aku pintar.Tapi yang aku sesali ia akan mengantar murid yang telat keruang OSIS. Dan menyuruh anggota OSIS untuk memberi hukuman kepada murid telat. Sebenarnya itu malah memudahkan para murid untuk kabur. Tapi tidak jika Pak Jackson ikut mengawasi.

Dan entah ini perasaanku saja atau hari ini memang banyak murid yang terlambat?

"Jaemin, kau telat juga?" bisikku pada Jaemin sahabatku. Yang seumur- umur aku berteman denganya ia jarang telat, atau bahkan tak mungkin pernah telat. Karena yang kutau Jaemin adalah murid yang disiplin.

"Oh, kau juga?" Jaemin malah balik bertanya.

"Kan aku sering telat." jawabku datar. Jaemin hanya menganggukan kepalanya.

"Lalu kenapa kau telat, Jaem?" tanya ku lagi masih dengan berbisik.

"Itu katanya Felix anggota OSIS ganteng- ganteng. Makanya aku penasaran dan ikut telat. Aku janjian dengan Felix dan Jisung untuk telat hari ini. Itu mereka di sana." tunjuk Jaemin. Aku melongo.

Whut!!

Jadi mereka janjian buat telat hari ini, bahkan Jaemin yang anak baik- baik, walau agak gesrek, hanya untuk melihat- lihat anggota OSIS. Gila!

Aku menggelengkan kepalaku melihat temanku, Jaemin, Felix, dan (Han)Jisung yang terlihat senang sekali, saat Pak Jackson menyuruh untuk mengikutinya keruang OSIS.

Akhirnya rombongan yang terdiri dari 38 murid itu termasuk Pak Jackson meninggalkan lapangan sekolah dan meuju ruang OSIS. Murid yang telat saja hampir sama dengan jumlah murid satu kelas. Benarkah mereka benar- benar telat hanya untuk bertemu para anggota OSIS?

Terlebih dari itu sebenarnya yang aku benci terlambat senin. Bisa di pastikan aku akan bertemu, dia, salah satu anggota OSIS. Yang selalu menggangguku.