Over

3K 237 13
                                    

Double up! 예헨:)
.
.
.
.
.
.
"Acara hari ini akan ditutup dengan penampilan dari kelas 12-A. Mereka akan menampilkan drama musikal 'Priscilla, The Queen Of The Dessert'."

Tepukan mengiringi suara mc wanita itu. Mereka sudah akan berteriak menyambut para pemain drama, sebelum suara cempreng mc kembali menyapa telinga mereka.

"Tapi, dalam persembahan kali ini akan dibantu salah satu anggota ekstra teater, yaitu Lee Haechan dari kelas 11-C. Dia sudah cukup terkenal, lho."

Tepukan kembali terdengar membahana, bahkan lebih keras. Tentu mereka tau siapa Lee Haechan, sosok manis berkulit tan yang tidak mengurangi kemanisanya malah semakin membuatnya terlihat manis.

Adik kelas yang lucu bagi sunbaenya, juga kakak kelas yang manis bagi hoobaenya.

Dan beredar rumor jika Haechan akan debut menjadi seorang penyanyi dari agensi besar. Itu sebuah prestasi yang cukup membuat semua orang mengangguminya. Terlebih ia sosok yang ramah.

"Wah, sepertinya kalian semangat sekali. Baiklah kita mulai saja dramanya. Berikan tepukan tangan yang meriah sekali lagi!"

Lampu utama di aula dipadamkan. Membuat suasana sedikit gelap disana. Hanya sorot lampu ditengah aula yang menjadi penerangan satunya.

Para siswa disana sangat menanti penampilan Haechan. Suara backround musik yang terdengar diseluruh aula. Semakin membuat mereka penasaran dengan penampilan Haechan.

Tirai merah besar itu terbuka perlahan menampilkan seorang wanita dengan dress merah yang terlihat melekat dengan sempurna di tubuhnya. Rambut panjang bergelombang yang dibiarkan terurai dengan cantiknya. Wajahnya manis dan juga cantik disaat bersamaan. Bibirnya yang cherry-pink sangat pas diwajahnya yang mungil, dengan mata boneka dengan pupil hitam menambah kesempurnaanya. Sangat cantik.

Namun, seluruh siswa di aula itu bingung dan bertanya tanya siapa wanita itu? Mereka tidak pernah melihat seorang wanita berkulit tan seperti itu disekolah ini. Apalagi secantik itu tidak mungkin tidak ada yang tau, apalagi anak laki laki.

Tapi, bahkan Hyunjin, si player sekolah tidak tau siapa itu.

"Apa dia seorang kakak kelas?"

"Kurasa bukan. Tapi, dia cantik."

"Iya benar. Seperti sebuah boneka."

Hyunjin menyerngit menatap kedua temanya yang sedang memuji kecantikan siswi di panggung itu.

'Hmmm. Dia cantik sekali. Tapi... Aku sepertinya pernah melihat mata itu. Sssh, bibir itu juga.'

Hyunjin sibuk dengan pemikiranya hingga ia menyadari suatu hal.

Hyunjin berdiri tiba tiba membuat temannya yang duduk disebelahnya terkejut. Tapi, ia tidak peduli. Ia berlari keluar aula, mengacuhkan teriakan temanya.

.
.
.
.
.
.
Saat mereka bertanya tanya. Tiba tiba saja seorang gadis menjerit bahagia sambil berteriak.

"OH MY GODDDD!!! ITU LEE HAAEECHAAANNN SAHABAAT KUUUUUU!!!!"

Dan dari itu suara grasak-grusuk dan bisim bisik terdengar menemani suara backround musik drama kali ini.

Sebuah suprise yang mengejutkan, bukan?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hei, aku masih tak menyangka Haechan akan semanis itu jika berdandan seperti wanita!" Ujar seorang gadis berambut lurus sebahu.

"Iya, bahkan kupikir dia itu wanita 'asli'. Tapi, ternyata dia Haechan!" Sahut yang lain, seorang gadis bekuncir kuda.

"Iya, benar benar sangat cantik. Kulitnya pasti sangat kenyal."kini yang berbicara adalah seorang gadis dengan rambut coklat bergelombang dengan kacamata di wajahnya. "Ah, aku sudah jatuh cinta sebelum dia debut. Andai aku teman sekelasnya." Lanjutnya.

Kisah Tentang MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang