O4. abnormal

7.9K 1.6K 174
                                    

AIRPLANE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AIRPLANE





















lily
bagaimana hari ini? |
06:05

renjun
| aku tidak akan hadir.
| aku ingin istirahat.
| butuh sedikit tidur.
06:06

Kembali, dia mengabaikan pendidikannya.

lily
okay. |
06:07



Entah kenapa rasanya ada yang dia sembunyikan. Lebih dari yang kuketahui saat ini.





+




Aku bahkan tidak jelas mendengar apa yang Jang si kacamata tebal itu katakan didepan.

Pikiranku menerawang.

Selesai kelas pertama, aku tidak melanjutkan kelas lainnya. Aku segera pergi ke apartemen Renjun.

Buru-buru kumasuki lift yang hampir tertutup dan menuju lantai lima.

Aku berjalan cepat menyusuri lorong menuju kamar kedua dari pintu paling ujung.

Kutekan ragu bel disisi pintunya.

Namun tidak ada yang membuka pintu.

Kutekan lagi.

Lagi, pintunya tidak dibuka.

Kuambil ponselku dan menghubungi seseorang.

Cklek!

Seseorang membuka pintunya, dia tersenyum getir sambil menunjukkan layar ponsepnya padaku. Aku menghela nafasku dan tersenyum, kumatikan sambungannya.

Dia mengenakan kaus putih dan celana pendek. Wajahnya berminyak dengan rambut berantakan.

"Ada apa?" Tanyanya.

Huh?

"Aku hanya ingin datang kemari. Memangnya kenapa?"

Dia mengusap tengkuknya dan tersenyum getir.

"Kenapa tidak memberitahuku?" Tanyanya.

"Kau tidak suka aku datang?" Tanyaku.

Dia sempat terdiam. Aku tahu, dia sensitif mengenai hal ini, saat aku mulai marah. Kalau sudah begitu dia selalu mengiyakan permintaanku.

"No, no. Tidak begitu."

"Aku akan memasak untukmu." Kataku.

Dia sempat terdiam lagi, tentu aku tahu dia sedikit ragu. Namun akhirnya Renjun mengangguk dan tersenyum.

Langkahku teratur mengekor Renjun masuk kedalam rumahnya. Mendadak bau alkohol menguar dengan asap cigarette yang keluar dari arah kamarnya.

"Who's there?" Tanyaku.

Renjun tidak langsung menjawabku. Tidak lama kemudian seorang laki-laki keluar dari kamar Renjun hanya dengan celana pendek dan tanpa menggunakan atasan apapun.

Aku sudah tidak terkejut lagi melihatnya, Jaemin. Dan pasti yang didalam kamar Renjun tidak lain pasti Jeno.

Ya, begitulah mereka. Menjalani kehidupan sebagai pasangan.

Jangan pikir mereka tidak bisa mengencani seorang gadis. Jaemin dan Jeno bahkan bisa mengambil sejajaran hati para gadis di jalanan Seoul.

Sontak aku melempar tatapanku pada Renjun dengan penuh tanda tanya.

"You know, I'll never join with them."

Tatapanku menelisik.

"Really, I was sleep there." Lanjutnya sambil menunjuk sofa dengan satu bantal dan selimut tipis.

"Hey, Lily. Make a meal, please?" Pinta Jaemin.



































episode O4

episode O4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AIRPLANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang