Inside all those people in the world
To me, I was only able to see you
I'm standing only looking at you
I don't know about the future about after our love
At this moment I'll embrace you like a young child
Closer – Taeyeon SNSD
Seorang gadis terduduk di kursi sembari memainkan ujung renda gaunnya. Pandangannya kosong menatap lutut tetapi cairan hangat tetap melesak keluar. Ia berada di ruang kosong, tidak bisa mendengar apapun, kecuali pikirannya yang berteriak kencang pada dirinya sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja, pasti. Ia berpikir seperti itu hingga seorang pria tua dan dua orang wanita muda dengan jas putih dan seragam biru muncul dari sudut matanya, dari sebuah pintu yang beraura dingin. Mereka melepas maskernya dan menghela napas berat, "Mianhaeyo—"
"Tidak, tidak. Andwae!" Irene bangkit dengan peluh yang mengalir di dahinya dan pikirannya yang terus berputar di kepala. Irama jantungnya berdetak tidak karuan hingga ia merasakan sakit, membuat ia sulit untuk bernafas. Beberapa gambar masih terlintas di pikirannya dengan jelas, membuat sakitnya semakin menjadi-jadi hingga rasanya akan meledak. Mimpi itu lagi.
Irene segera mengambil tas dan mengeluarkan isinya, mencari sesuatu. Ia menggenggam sebuah botol putih dan membukanya, mengeluarkan sebuah pil dan meminumnya cepat. Lithium. Tangannya menyentuh kepala dan dada setelahnya walaupun sakitnya dirasa mulai berkurang. Ia mencoba mengontrol nafasnya tenang. Ia harus menanganinya sendiri.
Seorang pria membeku setelah melihat Irene yang awalnya tertidur pulas tiba-tiba bangun dan terburu-buru mengambil lithium. Ia ingin sekali melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar Ireneuntuk memeluknya, tapi ia tidak bisa mengontrol tangisnya yang terus menetes dalam diam. Bagaimana bisa seseorang yang harusnya menenangkannya justru menangis seperti ini? Itu hanya akan membuat Irene semakin cemas dan mendapatkan serangan panik.
"Aku akan membuatmu bahagia tak peduli bagaimana caranya, Nuna. Aku pastikan itu," Ia berjanji pada dirinya sendiri.
***
Ada yang bisa tebak siapa laki-laki yang ngintip Irene dan gak berani masuk ke kamarnya itu?
Singkat ya? Sengaja 🙈
xoxo,
해라 & 애리
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAL | baekrene - hunrene'story
أدب الهواةHighest rank: #4 in baekrene "Dunia begitu kejam, rasanya sesak. Entah sampai kapan aku bisa bertahan - Irene" *** "Cerita ini belum selesai, itulah mengapa aku memberi tanda koma di sana. Entah nanti titiknya berakhir bahagia atau sebaliknya, aku t...
