I'm always in my room alone
Imagining that we are in love
I confess then we break up
The reason it's a sad mono drama
The mono drama of being in love alone
The encounter, the love, the goodbyeMono Drama – Jonghyun SHINee
Baekhyun berdiri di depan cermin di ruang wardrobe berukuran 3 x 2 meter. Ruangan itu terlihat sangat rapi dengan dinding berwarna abu-abu serta harum yang berasal dari wangi laundry memenuhi ruangan. Kemeja, celana, mantel, piyama hingga dasi tersusun rapi di lemari yang terpisah. Beberapa sepatu, boots, dan sandal berjajar rapi di sudut ruang. Baekhyun mengancingi kemeja biru mudanya perlahan karena otaknya sedang memikirkan banyak hal.
"Aku Sehun. Kekasih Nuna."
Siapa pria itu? Sehun? Apa ia benar-benar kekasih Irene? Ia terlihat protektif pada Irene—terlalu protektif. Pria itu dengan bebas menyentuh dan merangkul Irene dan ia tidak merasa risih. Apa hubungan di antara mereka berdua sebenarnya? Apa mereka benar-benar dekat?
Dari semalam entah sudah berapa kali semua kata-kata itu berputar di pikirannya. Ia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Beberapa pertanyaan pun muncul sesudahnya. Pria tinggi dengan kulit seputih susu sungguh membuatnya tidak bisa berkata-kata karena tatapannya.
Teleponnya tiba-tiba berdering, membuatnya tersadar dari lamunan dan segera meraih ponselnya. Beberapa saat kemudian, nafasnya tercekat setelah membaca ID penelepon, "Y-yeoboseyo, Byun Sajangnim."
"Kenapa kau masih memanggilku seperti itu? Sudah kukatakan untuk memanggilku Abeoji."
Baekhyun menelan salivanya, "Aah ne, mianhaeyo, A-abeoji. Bagaimana kabarmu?"
"Aku tidak begitu baik karena kau tidak pernah berkunjung atau sekedar menghubungiku semenjak kau kembali dari London beberapa bulan lalu."
"Mianhaeyo, aku mulai sibuk mengajar di kampus, Abeoji," Baekhyun duduk di kursi kecil yang menghadap ke balkon.
"Arra. Jadi, kapan kita bisa bertemu? Aku merindukan anakku."
Baekhyun memijat pelipisnya, berpikir keras, "Aku harus—"
"Bagaimana jika makan siang bersama hari ini? Aku akan datang ke kampus pukul 12. Jadi, kau harus sudah berada di sana."
Ia menghela nafas, "Ne, aku akan datang," Baekhyun tahu bahwa ia tidak bisa menolaknya. Tidak akan pernah.
"Baiklah, sampai nanti, nak."
Baekhyun menatap sendu ponselnya, ia berbaring dan menutup matanya. Tiba-tiba ia diserang rasa lelah padahal ia belum melakukan apapun pagi ini.
***
Baekhyun cemburu ceritanya? Sehun menang banyak soalnya 😂
해라 & 애리
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAL | baekrene - hunrene'story
FanfictionHighest rank: #4 in baekrene "Dunia begitu kejam, rasanya sesak. Entah sampai kapan aku bisa bertahan - Irene" *** "Cerita ini belum selesai, itulah mengapa aku memberi tanda koma di sana. Entah nanti titiknya berakhir bahagia atau sebaliknya, aku t...