********************************
Jeksen pov
Setelah selesai makan, kami pun memutus kan ke pantai menyusul kak jemi dan teman nya yang lain ,kami berjalan menuju belakang villa melewati perkebunan, seterus nya kami menuruni tangga yang memang sudah di buat oleh keluarga,agar mudah berjalan ke bawah dan juga cepat sampai menuju pantai yang sudah berbunyi deburan ombak menenang kan pikiran.
"wah gw ngak yang setelah lewati kebun malah ada jalan menuju pantai "kata bg jefi
"ini memang dulu ke inginan mama bg waktu hamil kak jemi, dan papa buat kayak gini biar mommy mudah turun "kata ku panjang lebar
Sedang kan bg jefi sama yang lainnya hanya mangguk saja mendengar.
kaki ku menapaki pasir putih, bersih dan udara panas bercampur dengan hembusan angin pantai yang menyejuk kan, aku mendengar orang tertawa, otomatis aku menajam kan penglihatan ku ,ternyata mereka di sana sedang berenang.
"tuuuu mereka "kata bg leo
"gw tau keles "kata bg jefi
"ck, gw ngak ngomong ama lo "kata bg lek sewot
"bodo bleeeeeek "bg jafi
Aku dan yang lain hanya menggeleng kepala melihat kelakuan mereka yang seperti bocak itu.,kami memutus kan menghampiri mereka yang masih asik tertawa tak menyadari kehadiran kami..
"ah lo curang ra "
"gw ngak curang la "
"ngak lo curang, tadi megang kaki gw agar tenggelam "
"ngak lo nya aja yang ngak bisa ngambang di air "
"gw bisa "perkataan temen kak jemi yang ribut itu terhenti karna suara si kuyuk satu ini..
"kiaaaaaa kenapa kalian tak mengajak kami "kata jefi
"eh ada kalian!???"kapan datang "kata laura
"baru aja "kata bg leo
"duh gw haus ni "
"lo mah baru berenang udah haus aja mi "
"tapi emang gw haus kok "
"ya udah kita istirahat aja di tempat situ "kata kak jemi
Menunjuk sebuah tempat peristirahatan kami jika sudah lelah berenang.
"tapi gw haus je "
"iya kita petik buah kelapa nya di situ "kata kak jemi
Mereke pergi dan aku sama yang lain juga mengikuti mereka dari belakang.
Jasmin pov
Sedang asik nya stela dan zara bertengkar karna masalah permainan, aku dan yang lainnya hanya cuek dan melanjut kan berenang kami walau kami masih jelas mendengar keributan mereka berdua.
"ah lo curang ra "kata stela
"gw ngak curang la "zara
"ngak lo curang, tadi megang kaki gw agar tenggelam "kata stela
"ngak lo nya aja yang ngak bisa ngambang di air "kata zara
"gw bisa "perkataan stela terhenti. karna suara si kuyuk satu ini..
"kiaaaaaa kenapa kalian tak mengajak kami "kata jefi
aku lihat adik dan teman ku sudah mendekat ke arah kami berada.