Jasmin povSekarang aku berada di ruang tamu bersama si kembar dan dev yang asik bermain,kerjaan ku hanya menonton drakor ,
hahaahhaha masih sama seperti muda dulu.
Tapi memang masih muda sih walau sudah mau punya baby lagi ..hehee
Mama menghampiri ku membawa kue yang ia buat dengan mami,sedang kan papi dan papa kerjaan nya sekarang sudah beralih dari kantor ke kebun di belakang rumah,dari menanam sayur dan buah ia tanam semenjak pindah ke rumah ini.
"Ma jemi mau ke cafe deh"kata ku
Mama menatap ku
"Bentar mama telpon al dulu"kata mama
"jemi udah bilang kok ma sama al"kata ku
tiba-tiba datang lagi satu orang dari arah kebun belakang.
"Taraaaa hari ini kita makan buah mangga"kata zara sahabat sekaligus kakak ipar ku
"Wiiiih kupasin dong ra"kata ku
"Nih udah gw kupasin spesial buat lo"kata zara
"Ehehehe kakak ipar gw baik banget"kata ku
Ia mendengus yang membuat ku tertawa ,,setelah habis aku pun menatap zara.
"Ra ntar cafe yuk"kata ku
"Eeh ngapain???"kata nya
"Baby nya kepengen"kata ku mengusap perut ku.
Ia menghela napas
"Iya ntar gw temenin "kata nya
Aku semangat dua kali lipat deh,akhir nya kami pun pergi,dan sekarang dalam perjalanan menuju cafe langganan kami atau tepat nya cafe ku yang sudah beberapa hari ini tak ku kunjungi, kami pun sampai dan zara memarkir kan mobil nya,tak lupa si kecil ku bawa karna tadi rewel sekali ku tinggal di rumah,sedang si kembar sudah kumasukkan keplay grup anak-anak usia lima tahun,aku mengendong dev di pangkuan ku sedang kan zara mengendong adri juga.
"Siang buk bos"kata para pegawai ku
Yang ku jawab dengan anggukan,lalu aku memilih ruangan pribadi ku yang khusus di cafe ini,kami pun hanya menghabis kan waktu sebentar tak lama pesanan datang dan sedikit aku memeriksa laporan ke uangan cafe ini,aku ingin sekali membuat spageti buatan ku sendiri .
"Ra gw ke bawah dulu ya"kata ku
"Ngapain"kata zara
"Buat pasta lagi pengen ni "kata ku sambil mengusap perut ku
"Iya deh"kata nya.
Aku melangkah ke bawah atau tepat nya dapur cafe ini.
"Eh buk bos ngapain"tanya wira chef disini
Aku menatap pasta yang ia buat
"Ibuk mau ini"kata nya
Aku menggeleng
"Saya mau buat sendiri"kata ku
"Eh"mereka yang baru datang cengo
"Mau baby nya"kata ku
Mereka pun menyingkir,aku membuat pasta yang sudah tersedia bahan-bahan nya,tak perlu waktu lama semua nya siap.
Wangi nya benar-benar membuat liur ku menetes ."Ok silah kan lanjut saya mau ke depan dulu"kata ku
Mereka mangguk,aku melangkah ke luar dengan membawa pasta buatan ku yang wangi nya minta ampun,langkah ku terhenti saat kaki ini mau menapaki tangga .