Diki pov
Sudah dua hari lewat pertandingan yang harus ikut serta mewakili sekolah sic , dan aku sangat bangga pada ponakan ku yang sedang menyantap hidangan sarapan pagi di hotel yang mewah ini yang tak lain adalah salah satu milik keluarga ku juga , sesekali aku tersenyum mengingat bahwa sekolah kami menang dan mendapat kan piala serta perhargaan di sekolah yang kami lawan,Besok kami akan meninggal kan kota ini yaitu bandung,Lalu tiba-tiba lamunan ku buyar telpon ku berdering yang tak ku hiarau kan sama sekali.
"berisik om ganggu orang lagi makan lezat aja "kata jasmin kesal
"ya elah jemi salahin tu hp nya napa om juga yang kena "kata ku sewot
Sedang dia hanya mendengus, dasar anak sama bapak sama aja.
Dan melanjut kan sarapan ku tak ku pedulikan siapa yang memanggil pagi sekali,karna tak mau diam akhir nya aku angkat juga tanpa melihat orang yang menelpon ku.
"hallo siapa sih ganggu aja orang lagi sarapan pagi ni "kata ku kesal
Tak ada jawaban di sebrang sana.
"hallo kalo ngak jawab gw matiin ni cep"belum sepat aku melanjut kan ucapan ku seorang di sebrang membuat ku menelan ludah ku
"apa kamu bilang mom ganggu ya, awas ya kamu kiki "kata orang di sebrang sana berteriak
Otomatis aku langsung membuang telpon itu jauh dari telinga ku yang ganteng badai ini
"eh mom tumben nelpon ada apa "kata ku dengan antusias
"Pasti ni kangen ama anak bungsu nya "kata ku dalam hati terkikik geli
"ngak ada mom cuma mau ngomong sama jemi nya mommy udah lama ngak dengar suara nya "kata mom
Aku hanya cengok dan tak percaya, sungguh kau jahat mak
"cepat kiki mom mau ngong sama cucu mom "kata mom berang di sebarang sana
Aku mengalih kan perhatian ku ke jasmin
"ni oma mau ngomong sama kamu "kata ku
ponsel ku berpindah ke tangan jasmin dan jadi lah mereka mengobrol tanpa memperduli kan aku yang masih sendiri disini.
"ya udah deh oma jemi mau siap-siap dulu soal nya besok balik jakarta lagi "kata jasmin
Yang aku dengar dan ponsel ku sudah ada di depan ku.
"besok kita berangkat nya pagi om "kata jasmin
Aku hanya mangguk dan menyantap makanan yang tertunda tadi.
Jasmin pov
Akhir nya setelah beristirahat selama dua hari disini, tenaga ku sudah kembali karna pertandingan yang melelah kan dan di bayar dengan kemenangan pasti nya. Aku sudah yakin pasti akan menginap di salah satu hotel keluarga yang berada di setiap kota indonesia.
Sekarang hari jum, at, kami akan kembali ke jakrta hari ini juga, aku melirik jam yang berada di kamar hotel ku menunjukan pukul 9 pagi dan pesawat kami akan take of pukul 10 pagi ,langsung saja aku menuju ke om diki yang sudah di lantai bawah hotel, Dan benar ia sekarang sedang duduk menunggu ku.
"ayok om "kata ku
om diki mangguk dan menyeret koper yang dia Punya sedang aku menyeret koper milik ku pastinya. Sekitar tiga puluh menit kami sampai di bandara tak perlu waktu lama kami pun sampai dan sudah berada di dalam pesawat, jangan heran kenapa hanya ada kami disini??.aku hanya mengikuti dan menaiki pesawat keluarga kami yang berdiri dengan gagah nya.