[1] Confused ✔

One and Only

"Zoe!"

"Apaan, sih, lu ikutin gue mulu!"

"Lu anjirlah ya Allah yang ikutin."

Sumpah dah gue baru keluar dari masalah eh ada masalah lagi. Oh my God yes :).

"Jadi kunaon eta maneh di dieu?" tanya aing untuk membuka obrolan.

Yang pertama bicara si Noah karena katanya absen dia yang duluan, tapi apa hubungannya ya? Confused aing.

"Kita gak putus kan, Zoy? Kamu cuma marah sama aku aja, kan? Soalnya aku sayang banget sama kamu, jadi please jangan putus, ya?" tanya Noah bertubi-tubi sampai aing malas dengarnya.

"Gue? Marah? Kayaknya gue gak pernah marah sama siapapun kecuali orang itu buat kesalahan."

"Si—"

"UDAH SORE, NIH. GAK BAIK COWOK DATENG KE RUMAH CEWEK SAMPAI MALEM KATANYA PAMALIK!!" Teriak bang Wira dari dalam lalu aku meihat Noah jadi ketakutan.

Mentalnya kecil.

Sementara si sebelahnya sebut saja Nathanael Na the one who likes to smile and tease me. "Lho, gue kan belum ngomong."

"NGOMONG BURUAN SEBELUM GUE SIRAM PAKE AIR BEKASAN PEL GUE, NIH!" Bang Wira—lagi.

"I—iya iya." Nathanael menatap aing sambil senyum. "Besok gue anter ya sekolahnya."

"KAGAK ADA ANTER-JEMPUT SELAIN ABANGNYA, MASIH KECIL JUGA MOTOR PUNYA ORANG TUA LU, KAN?!"

Akhirnya Noah pulang duluan katanya merasa tidak enak dengan kehadirannya mengganggu bang Wira, tapi dia tidak terganggu sedikit pun malah senang memarahi dua anak bekicot di depan aing—tadi, sekarang tinggal Nathanael

"Oh iya, kemaren lu ulang tahun, ya? Ampe aja gue kelupaan." Nathanael ambil sesuatu dari saku celananya dan keluar kotak kecil warna merah muda fanta sama seperti bang Wira kemarin, tapi ini lebih kecil.

Dilain sisi aing bingung dia tahu dari mana kalau kemarin ulang tahun padahal kasih tahu saja tidak, atau jangan-jangan benar dia cenayang?

Dengan ragu aing tanya. "Makasih, tapi lu tau ultah gue dari mana, ya?"

Dia menggaruk kepalanya seperti di Wattpad ceritanya tapi jatuhnya sudah seperti salah tingkah begitu—aku malah pikir yang begitu.

"Ada deh, Zoy."

"Ada deh ada deh mulu."

"Terus apa?"

"Nggak."

🐰🐰🐰

Back to the school artinya kembali ke sekolah.

Yang tidak tahu berarti kalian remedial bahasa Inggris.

Tadi pagi Nathanael sudah di depan gerbang rumahku, tapi karena bang Wira tidak mengizinkan diusir dia, yang namanya orang tidak kapok dengan malunya Nathanael ikuti mobil bang Wira dari belakang sampai sekolah.

Kamu pikir aku ingin diculik oleh abangku sendiri?

Detik ini juga, nih, aing jalan bareng dia untuk ke koridor MIPA. Tepatnya bukan seorang Zoe yang mau diikuti, mungkin dia penggemar berat Zoe.

Aku berhenti karena risih dengan anak yang melewatiku jalan bareng dia. "Eh, lu kenapa ikut gue juga? Kelas lu, kan, IPS. Mau pindah kelas ceritanya?"