Epilog

306 10 0
                                    

Zoe POV

Waktu itu Zoe selalu bertanya, kenapa Ayah selalu gak ada di rumah?

Jawabannya, Ayah bekerja sebagai pilot yang mengendarai pesawat terbang dan Ayah berkeliling dunia untuk mengantar orang-orang.

Saat dijawab seperti itu, Zoe mengerti profesi Ayah, tapi satu hal kenyataan yang membuat Zoe membencinya adalah kebohongan dibalik senyumnya.

Bulan Oktober saat hujan deras mengguyur jalanan dan bertepatan aing sakit. Aku tidak tahu itu sakit apa, tapi yang pasti kepalaku berdenyut.

Lalu pintu terbuka menampilkan sosok manusia berpostur tinggi, dia orang yang selalu mengurung diri di kamar, sudah seperti Elsa tapi bedanya dia bukan penyihir.

Dia lebih dari kata frozen karena saking dinginnya dia selalu jawab pertanyaan Bunda dengan singkat. Walau begitu dia orang yang paling hangat saat hujan turun, hari itu.

Aing nda pernah lihat Bang Wira menangis sejak dulu.

Tetapi di depan mataku ini Bang Wira menangis dan memohon kepada seorang wanita paruh baya. Sesegukkan. Napasnya tercekat. Dan aing benar-benar sakit hati.



🐰🐰🐰



"Pulang, woi! Malah main ML," ucap Jane sambil pukul meja Edward dan Vincent.

Aing yang ada di belakang Jane hanya terkekeh, soalnya lucu saja begitu ibu Jane kalau marah. Apalagi sekarang dia potong poni.

Edward berdecak. "Lagian udah pulang, santai aja ngapa. Lu kalo mau pulang duluan mah gak apa-apa," ucap Edward masih main mobile game.

"Ya udah, terserah."

Jane keluar kelas disusul aku belakangnya.

Aku hari ini naik bus lagi seperti biasa bedanya bareng Jane soalnya Nadira langsung hilang saat bel pulang berbunyi, lagipula sering banget dia berhalusinasi.

"Jane, ke toko buku dulu, ya?"

Jane menoleh. "Mau ngapain?"

Aku menghela napas dan pasang wajah datar. "Mau beli paku payung. Ya nggaklah, gue mau beli buku."

Jane mengangguk-ngangguk kemudian masuk ke dalam bus soalnya sudah datang busnya. Jangan lupakan aku juga.

Aku turun di halte dekat toko buku lalu jalan beberapa langkah setelah itu belok kiri. Niatnya hanya ingin beli buku alias novel untuk literasi, aslinya aku tidak pernah menyentuh buku kecuali buku sekolah.

Tapi ujung-ujungnya lihat novel tentang Korea jadinya terpincut, deh. Buku itu memang sedang terkenal banget di Wattpad lalu aku suka cara penulisan author-nya.

Mau tak mau aku beli yang itu dan tak jadi beli yang tadi—novel romansa yang bukan aing banget. Secara aing masih dibawah tujuh belas tahun harus menikmati hidup yang super lucu.

Seperti Zoe Jeon.

Karena aku ingat Jane sedang menunggu di depan toko buku jadinya berkeliling-keliling toko bukunya selesai. Kasihan jugalah, begitu juga teman aing.

Aku bayar ke kasir setelah itu keluar tapi ....

"Eh, Zoe?" sapa laki-laki itu.

Sementara aku kaget, ya bagaimana tiap hari aku seperti dikelilingi oleh dia, oh my God yes. "Kenapa?!"

[1] Confused ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang