RR -14 Two years

141 15 1
                                    

Happyreading!

14

2taunkemudian

Perjalanan rumah tangga mereka sangat sangat membosankan, monoton. Tiap hari tidak ada pembicaraan dari keduanya. Meskipun mereka berada dalam satu kamar yang sama namun keduanya enggan untuk berbicara, jika bukan kepepet.

Tidak ada kontak fisik antara keduanya, meskipun Cipa telah berlaku seperti sewajarnya seorang istri lainnya lakukan. Begitupun Rasya yang selalu merespon baik apa yang Cipa lakukan dirumahnya.

Kini Rasya telah resmi menjadi CEO muda di perusahaan keluarganya, Bagaskara corp & group. Begitupun Cipa yang masih menjalani kuliah disemester terakhirnya, banyak waktu yang Cipa lakukan diluar rumahnya untuk mencari teste psikologisnya. Membuat skripsi dan laporan adalah tugas utama di semester akhir-nya sebelum menghadapi pelulusannya 3 bulan lagi.

Untungnya kedua keluarga mereka, mengerti dengan keadaan kedua pasangan ini. Tak seperti orangtua lain yang selalu menuntut dibuatkan cucu, meskipun mereka ingin. Bahkan mereka pun tau sampai saat ini Rasya belum menyentuh Cipa.

Hubungan keduanya tidak begitu baik. Masih sama sama tidak peduli apa yang terjadi pada keduanya. Sama sama bungkam seolah tidak mengetahui apa yang terjadi, terlebih tidak ada yang mau menceritakannya terlebih dahulu.

Hubungan Rasya dengan Tasya semakin dekat, apalagi Tasya yang kini menjadi sekretaris Rasya Diperusahaannya. Bahkan gosip yang beredar, mereka berdua telah menjalani hubungan yang serius dan akan mengarah ke sebuah ikatan serius juga? Tapi keduanya sama Sama bungkam tentang itu. Terlebih Tasya yang sering mengunjungi rumah Rasya & Cipa. Dan terlebih lagi Rasya yang mengenalkan Cipa sebagai adiknya kepada Tasya.

Entah Sikap Cipa yang terlebih bodo amat atau sifat Rasya yang terlalu cuek.

Tak jarang juga Cipa diajak keluar oleh seorang cowok, lebih tepatnya dijemput dan datang kerumahnya. Begitupun dengan Rasya yang membolehkan dan mengatakan bahwa dia kakak dari Cipa.

Seperti abg labil jaman sekarang yang mengatakan 'pdkt lebih indah ketimbang pacaran' sepertinya mereka pun sama. Meskipun sifat Rasya sebelum menikah tidak jauh beda dengan sekarang.

Entahlah keduanya sama bisa menahan kontak fisik dalam ranjang yang sama. Mereka normal kan? Jelas! Tapi.. ah entahlah.

Kok ini malah nyambungnya ke ranjang?

suka suka dong!

Saat ini Rasya tengah berada dikantornya, tepatnya berada diruangannya, kursi kebesarannya selama 1 tahun belakangan.
Dengan ditemani setumpuk berkas yang harus ia baca dan tanda tangani.

Waktu telah menunjukan pukul 10 malam, tapi tidak ada tanda tanda pekerjaannya itu akan berakhir.

Tok tok

Suara ketukan pintu sedikit mengganggu konsentrasinya.

Ia melirik interkom dikomputer sampingnya yang menuju cctv didepan ruangannya.

Meja kerja Tasya sudah kosong tak berpenghuni, namun matanya kembali tertuju kepada seorang pria berjas mewah dengan kedua tangannya dimasukan kedalam saku celana kain. Dengan rahang tegas dan tatapan tajam yang mengarah kepintu yang belum juga terbuka.

Rasya mengernyit melihat orang dalam interkom yang ia lihat itu.

Pandu?

Abang dari istrinya itu. Untuk apa mengunjunginya?

Tok tok tok!!!!

Ketukan pintu kembali berbunyi, bahkan lebih keras dari pada ketukan tadi, yang pertama.

Sweets RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang