RR -24 Pregnant

153 13 5
                                    

Happy reading gengs..

24

Beberapa bulan kemudian


Malam ini, Rasya pergi ke kantor untuk mengambil berkas yang tertinggal. Sepi, karna memang hari libur, hanya ada beberapa satpam dan ob saja yang berada dikantor ini.

Rasya melangkah mantap kearah ruangannya yang terdapat digedung paling atas. Lantai 25.

Setiap sudut kantor ia pandang, tak ada yang mencurigakan, semuanya terkesan membosankan.

Dengan menghela nafas berat ia memasuki lift.

Ting!

Pintu lift terbuka, melihat lorong yang gelap didepannya tanpa rasa takut.

Ia memasuki ruangannya dan menutup pintu. Membolak balik dan mencari berkas yang ia cari.

"Ck, kemana lagi. Perasaan gue taro disini." Rasya bermonolog, saat ia tak menemukan berkas yang ia cari.

Tok tok

Rasya mengernyit saat ada ketukan pintu, siapa?

Cklek

"Loh, Tasya?" Tasya tersenyum manis menhampiri Rasya.

"Gue ngambil charger yang ketinggalan, lo ngapain?"

"Gue nyari berkas buat meeting lusa,"

"Oh berkas itu gue bawa pulang,"

"Bener lo bawa pulang?" Tasya mengangguk kecil.

"Syukur deh kalo gitu, gue kira ilang," Rasya menghela nafas lega.

"Santai aja kali Sya, panik gitu." Tasya menghampiri Rasya dan berdiri tepat disampingnya,

"Gue niat ambil cuti besok,"

"Kenapa?" Tasya menyernyit heran.

"Gak tau kenapa, akhir-akhir ini gue males banget buat ngantor. Aneh nggak sih?" Rasya memijat pelipisnya yang terasa pusing.

"Em, iya juga sih, biasanya kan lo paling anti cuti." Tasya terkekeh.

"Yaudah biar berkas, gue aja yang urus. Nanti gue kirim salinan ke e-mail lo oke?" lanjutnya.

"Good!"

"Lo mau pulang apa gimana?"

"Em- pulang sih,"

"Yaudah bareng aja," tawar Rasya.

"Eh e-engga usah, g-gue mau ada urusan dulu bentaran, temen gue jemput kok nanti," kata Tasya sedikit gelagapan saat Rasya menawarinya untuk pulang bersama.

Rasya terheran, seperti ada yang disembunyikan- Rasya mengangkat bahu acuh "Yaudah, gue balik duluan."

Rasya mengambil kunci mobil yang ia letakan diatas meja, dan meninggalkan Tasya yang masih dalam ruangan.

Sweets RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang