Gak masalah lo benci sama gue. Asal lo gak ganggu orang yang gue sayang.Laluna Keyara Xiefero
--☀--
Flashbacks on
Setelah keluar dari tempat bertemunya dengan Rein, Alga segera mencari lelaki yang dimaksud Rein.
Tidak butuh waktu lama untuk Alga menemukanya. Ia segera menduduki kursi disebelah lelaki itu.
"Eh apaan sih lo main duduk aja. Mau apa lo? Gue lagi gak gangguin cewek lo." Ujar lelaki yang berbadan lebih kecil darinya itu.
"Nama lo siapa?" Tanya Alga dingin.
Sedingin kutub utara. Nggak deng author canda aja hehe.
"Doni Anggara. Kenapa? Mau minta tanda tangan?"
"Gue pengen ngomong serius sama lo. Lo cowok kan? Omongan lo bisa gue pegang gak?" Tanya Alga serius.
Sejak bertemu dengan Ara, Alga tidak pernah main-main mengenai Ara. Ia selalu serius apalagi saat menyangkut gadisnya itu.
"Lo ngomong apa sih? To the point aja lah. Males gue denger celotehan lo." Sarkas Doni.
"Apa hubungan lo sama Eta?"
"Eta? Eta siapa maksud lo?"
"Gak usah boong. Gue tau lo ada hubungan sama Eta."
"OK. Gue ada kerja sama tuh cewek. Terus masalah lo dimana?" Ungkap Doni.
"Lo disuruh apa sama dia?" Suara Alga mulai meninggi.
Ia juga mencengkeram kuat celana abu-abu miliknya untuk meredam amarahnya agar tidak menghajar lelaki disampingnya ini.
"Gue rasa lo udah tau. Nyatanya lo datengin gue kesini kan? Udah jujur aja mau lo apa dari gue?"
Alga sudah tidak kuat untuk menahan emosinya. Ia segera mencengkeram kerah Doni sehingga membuat sang empunya kaget.
Doni tau saat ini Alga marah. Sangat marah tepatnya. Ia bisa melihat raut kemarahan dari wajah Alga.
Alga merasa tidak khawatir kalaupun ia masuk BK karena ketahuan menghajar murid baru. Toh disini sepi dan ia punya teman yang memiliki kuasa penuh akan sekolah ini.
"Gue udah cukup sabar sama lo. Sekarang lo ceritain semua rencana lo sama Eta. Gue gak pernah main-main sama omongan gue. Kalo lo gak jujur, gue pastiin nyokap lo gak bakal selamat."
Doni yang mendengar ucapan Alga sangat kaget. Pasalnya ia bingung darimana ia tahu mengenai ibunya yang tengah sakit.
Gila nih orang. Kata Eta dia cuek banget. Gak pernah ngomong. Sekarang kok ngomongnya panjang banget sama gue. Lah ini sekali ngomong panjang langsung bikin gue takut. Batin Doni.
"Lo ngomong atau gue pastiin nyokap lo gak bakal selamat?"
Alga tahu yang dilakukannya bukanlah hal yang benar. Tapi ia rasa sangat perlu melakukan hal ini sekarang agar lelaki itu buka mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRA
Storie d'amoreDisinilah seorang Algara Pratama Einstein berdiri bersama seorang wanita cantik yang tengah menatap bingung keadaan sekitar. Tidak ada suara bising layaknya keramain disetiap jengkal kota Jakarta ini. Lelaki itu masih tetap berdiri sambil menatap le...