𝑼𝒏𝒑𝒓𝒆𝒅𝒊𝒄𝒕𝒂𝒃𝒍𝒆 𝑴𝒂𝒓𝒓𝒊𝒂𝒈𝒆

Part 12

Sorry for typo and happy reading🤗

Sehun mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju mansion Cho Chanyeol. Dia ingin memberi pelajaran kepada pria itu, bagaimanapun pria itulah yang paling bertanggung jawab atas keretakan rumah tangganya saat ini. Dia memakirkan mobilnya dengan asal-asalan setelah memasuki pelataran mansion perusak rumah tangga orang itu.

"Chanyeol!!" teriak Sehun layaknya orang kesetanan ketika memasuki mansion milik Chanyeol. Pria itu seolah tidak mau lagi peduli dengan segala sopan santun dan membuat para pelayan di mansion itu kelimpungan. Para pelayan itu bingung harus bagaimana menghadapi seorang Sehun yang kini terlihat seperti banteng mengamuk, selain itu mereka juga mengetahui jika Sehun merupakan suami dari sepupu tuan mereka, jadi sangat beresiko jika mereka mengusir Sehun saat ini. Dengan tampilan rambut yang acak-acakan, kaos lengan panjang yang digulung sampai kelengan, sebenarnya Sehun sudah layak disebut sebagai preman pasar dan mendapat pengusiran. Seharusnya.

"Sehun, ada apa?" pertanyaan Wendy sukses membuat Sehun melayangkan pandangannya pada wanita yang saat ini melangkah kearahnya dengan tatapan khawatir.

Wendy dan Chanyeol padahal baru saja pulang dari rumah keluarga Irene beberapa saat yang lalu. Dan Wendy menyadari jika keadaan Chanyeol benar-benar tidak baik saat ini. Wendy hanya bisa berharap Sehun tidak memperburuk keadaan Chanyeol setelah apa yang dialami lelaki itu sebelumnya.

"Dimana Chanyeol?! Dimana lelaki perusak rumah tangga orang itu?!" teriak Sehun membuat Wendy menggigit bibir bawahnya takut.

Tempramen Chanyeol benar-benar buruk, dan jika suaminya harus berhadapan dengan Sehun yang dapat dilihatnya berkeadaan sebelas dua belas dengan Chanyeol sepertinya bukan hal yang baik.

"Tenang dulu Sehun... ada apa?" ucap Wendy dengan nada lembut, berusaha menenangkan pria dihadapannya. Tetapi hal itu sama sekali tidak digubris oleh Sehun. Pria ini sudah terlalu dikuasai emosi saat ini.

"Mana bajingan sialan itu?!" bentak Sehun pada akhirnya. Dia tidak ingin berbasa-basi sekarang.

"Ada apa kau mencariku?" sahut sebuah suara bass yang membuat Sehun menoleh seketika kearah sumber suara yang dilihatnya tengah menatap dirinya dengan tatapan menantang. Sehun dapat dengan jelas melihat seorang Cho Chanyeol yang tengah berdiri diseberang ruangan.

"KAU!!!" teriak Sehun sambil menyebrangi ruangan dan melangkah kearah Chanyeol. Tanpa babibu lagi, Sehun langsung melayangkan bogeman mentah tepat dirahang Chanyeol dan membuat pria itu tersungkur yang disusul jeritan Wendy yang memekakkan telinga.

Sehun kembali menarik kerah kemeja Chanyeol, membuat pria itu berdiri dan kembali melayangkan pukulannya pada Chanyeol membuat Wendy kembali menjerit saat kepalan tangan Sehun menyentuh wajah Chanyeol dengan bibir yang kini telah sobek diujungnya dan mengeluarkan darah. Chanyeol sempat melayangkan dan melemparkan beberapa tinjuannya pada Sehun, tetapi tetap saja itu bukan apa-apa karena Sehun membalasnya lebih telak lagi.

"Sudah cukup Sehun! Sudah! Kau bisa membunuhnya jika seperti ini!!" ucap Wendy sambil berdiri didepan Chanyeol berusaha menghalangi Sehun untuk memukul suaminya lagi.

Wendy menghampiri Chanyeol dan membantunya berdiri. Disentuhnya wajah suaminya yang kini terlihat sangat menyedihkan, banyak lebam-lebam disana-sini, ujung bibirnya juga telah sobek.

"Aku kasihan padamu Wendy. Kau membela suamimu yang jelas-jelas ingin menikungmu." ucapan Sehun yang sarat kemaraham membuat Wendy menoleh kearahnya, dilihatnya Sehun yang tengah memandang Chanyeol dengan pandangan jijiknya. Matanya benar-benar memancarkan kemarahan yang sangat besar.