#22 Salah Paham

2.4K 70 3
                                    

4 Juli

15:40

PRAK

Swara melempar TV maminya dengan remote karna kesal dan bosan.

Swara : Film macam apa itu? Dasar brengsek bagaimana bisa kau memilih jalang dari pada istrimu sendiri?
Mm swara : HEY JANGAN MERUSAK TV MAMI SWARA!
Swara : Acaranya jelek!
Mm swara : Ya sudah kalau jelek jangan kau tonton!
Swara : Mami ini menyebalkan!

Mami swara mengurut keningnya pusing, baru 1 minggu saja swara sudah memecahkan guci, vas, dan benda lain kesayangannya. Bagaimana jika swara tinggal lebih lama?

Mm swara : Apa kau tidak ada niat untuk pulang swara?
Swara : Sanskar tidak menjemput ku!
Mm swara : Kau bukan anak kecil yg harus di jemput! Lagian dalam seminggu ini sanskar sudah 10× kesini untuk menjemputmu dan kau malah keras kepala tidak ingin pulang!
Swara : Mami mengusirku?
Mm swara : Ck bukan begitu swara, hanya saja kau itu sudah menikah tidak peduli berapa usiamu sudah seharusnya kau bersikap dewasa
Swara : Aku kan hanya butuh waktu untuk sendiri mi
Mm swara : Sampai selama ini? Swara bukan karna sanskar laki² maka dia harus selalu mengalah, kau juga harus mengalah! Saat mami masih bersama dengan papimu mami juga sering mengalah

Swara menahan tangisnya, ia sangat ingin berteriak dan mengatakan pada maminya jika sanskar lah yg salah! Sanskar lah yg telah mengkhianatinya, tapi swara tidak ingin membuka luka lama maminya. Ya swara adalah anak broken home, ayahnya meninggalkannya karna jalang yg ia temui di club.

Swara : Sudahlah aku mau pergi
Mm swara : Kemana?
Swara : Aku ingin membeli snack
Mm swara : Mami temani?
Swara : Tidak perlu, aku bisa sendiri
Mm swara : Hati² jika ada apa² hubungi mami
Swara : Hmmm

Mini market

Swara mengurut dahinya ia hanya ingin membeli coklat dan jelly tapi kemudian ia malah membeli banyak snack dan bodohnya lagi ia tidak mengambil keranjang belanjaannya.

Swara : Ah sial bagaimana aku membawanya
???? : Perlu bantuan nona?
Swara : Abhi?
Abhi : Ck bagaimana bisa ibu hamil ini belanja tanpa ditemani suaminya?
Swara : Ah suamiku sedang bekerja
Abhi : Biar aku membantumu
Swara : Terima kasih
Abhi : Tidak masalah

Setelah berbelanja abhi mengajak swara ke cafe

Cafe

Abhi : Jadi bagaimana hubungan mu dengan suamimu? Ah siapa namanya? Sangkar?
Swara : Hahaha namanya sanskar
Abhi : Ah ya sanskar
Swara : Hmm tidak begitu baik
Abhi : Ada masalah?
Swara : Yaa ada sedikit masalah
Abhi : Kau tau swara? Aku sangat ingin merebutmu dari suamimu, aku sangat ingin mengambilmu dari suamimu, tapi aku sadar aku tidak bisa egois kan?
Swara : Abhi apa yg kau katakan?
Abhi : Aku membenci fakta bahwa aku dulu pernah menyakitimu swara, aku menyesal pernah menyiayiakan mu, dan aku sangat menyesal saat sadar bahwa aku terlambat untuk memilikimu lagi.
Swara : Abhi, kau akan mendapat wanita yg lebih baik dariku percayalah
Abhi : Bagaimana bisa lelaki brengsek sepertiku mendapat wanita sebaik dirimu?
Swara : Abhi...
Abhi : Ah lupakanlah, jika kau ada masalah dan butuh sesuatu kabari aku ya? Setidaknya kau bisa mengganggap ku sebagai temanmu
Swara : Tentu saja abhi
Sanskar : Oh jadi ini alasanmu tidak ingin pulng kerumah?

Swara terkejut dengan kedatangan sanskar yg tiba² mencengkeram kuat tangannya.

Swara : Sanskar kau salah paham
Sanskar : Apanya yg salah hah?
Swara : Sanskar ini tidak seperti yg kau fikirkan!
Sanskar : Jangan jadi jalang yg tidur dengan semua lelaki swara!
Swara : SANSKAR!
Sanskar : Aku mengkhawatirkan mu dan bayi kita tapi kau malah bermesraan dengan mantanmu?
Swara : Sanskar abhi hanya membantuku!
Sanskar : Membantu apa? Membantu menjadi suami keduamu?
Swara : Sanskar kau sal--
Sanskar : Sudahlah! Sekalian kau tidak usah pulang kerumah!

Swara menangis sedangkan sanskar meninggalkan swara tanpa mencoba mendengar penjelasan dari swara. Swara menutup wajahnya frustasi, kenapa hubungannya dan sanskar semakin kacau?

#Bersambung#

Nikah KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang