19:00
Swara : Hiks jadi begitu ceritanya mam, sanskar salah paham padaku dan abhi hiks
Sanskar : Sayang sama seperti sanskar yg salah paham padamu mungkin kau juga salah paham pada sanskarSwara menceritakan semua kejadian yg membuat swara pergi dari rumah, termasuk pertemuannya dengan abhi dan sanskar tadi.
Swara : Tapi harusnya sanskar mendengar penjelasan ku!
Mm swara : Apa kau juga mendengar penjelasan sanskar saat kau akan pergi dari rumah?
Swara : Tidak
Mm swara : Sama seperti kau yg emosi melihatnya bersama wanita lain sanskar pun sama, dia juga sama cemburu
Swara : Lalu apa yg harus aku lakukan?
Mm swara : Temui dia dan minta maaflah, jelaskan semuanya dan jangan bersifat kekanakan lagi. Mengerti?
Swara : Baiklah mi
Mm swara : Sudah minum susu hamilmu?
Swara : Belum
Mm swara : Pergilah ke kamarmu, mami akan mengantar susumu
Swara : Terima kasih mi
Mm swara : Iya sayang, istirahatlah mami tidak ingin cucu mami kenapa²
Swara : Hmmmm10:00
Dapur mami swara
Swara : Mami apa telur ini harus aku bakar?
Mm swara : APA²AN MANA ADA TELUR DI BAKAR! HEY ITU BUKAN GARAM ITU GULA! OH YA DEWA SWARA KENAPA KAU MENUANGKAN SEMUA GARAM!Mami swara menutup wajahnya frustasi. Atas saran dari mami nya, swara belajar memasak untuk membuat bekal untuk sanskar tapi yg dia lakukan sekarang adalah menghancurkan dapur mami nya.
Swara : Ihh aku tidak bisa! Memasak benar² membuatku gila! Kau setuju sayang? Hah lihat bayiku juga mengangguk setuju!
Mm swara : Oh ya dewa aku benar² ingin memasukanmu kedalam rahimku lagi!
Swara : Ah aku lelah mamii, bagaimana jika aku beli ke restoran saja?
Mm swara : Itu tidak spesial!
Swara : Lalu aku harus bagaimana?
Mm swara : Berusahalah! Kau ini baru 2 jam saja sudah menyerah!Swara ingin menangis rasanya, memasak adalah salah satu hal yg sangat tidak ia sukai.
15:30
Akhirnya dengan perjuangan keras, swara berhasil menyelesaikan masakan untuk sanskar.
Swara : Mi aku akan pergi sekarang
Mm swara : Perlu mami temani sayang?
Swara : Tidak perlu mi, aku bisa sendiri
Mm swara : Baiklah hati² di jalanSkip
Kantor sanskar
Swara : Apa sanskar ada di ruangannya?
Sekertaris : Ada nyonya tapi tuan sanskar sedang tidak dapat di ganggu
Swara : Kenapa?
Sekertaris : Tuan sanskar berpesan pada saya bahwa tuan sanskar sedang tidak dapat di gangguSwara berjalan kearah ruangan sanskar tanpa menghiraukan teriak dari sekertaris sanskar.
Sekertaris : Nyonya jangan!
PRANG
Tempat makanan yg swara bawa terlepas begitu saja dari tangannya saat ia membuka pintu ruangan sanskar. Swara merasa sesak di dadnya, ia melihat wanita yg pernah dirangkul sanskar sekarang duduk di pangkuan sanskar sambil memeluk sanskar mesra.
Swara : Ah maaf sepertinya aku datang di saat yg tidak tepat
Sanskar : SwaraSanskar terkejut melihat kedatangan swara lalu mendorong wanita itu dari pangkuannya.
Sanskar : Swara kumohon dengarkan aku dulu
Swara : Aku kecewa padamu sanskar hiksSwara menghapus air matanya kasar lalu lari dari ruangan sanskar, sanskar berlari mengejar swara.
Sanskar : SWARA! BERHENTI SWARA DENGARKAN AKU DULU!
Swara berhenti saat merasa perutnya sakit dia menunduk dan melihat darahnya mengalir dari sareenya. Sanskar memeluk swara yg hampir terjatuh.
Sanskar : Darah
Swara : Sanskar sakait aghh
Sanskar : Swara bertahanlah kita kerumah sakit sekarang!
Swara : Sanskar bayiku sanskar!
Sanskar : Bertahanlah sayangSanskar mengendong swara dan membawanya dengan terburu² kerumah sakit. Sanskar mengendarai mobil dengan kesetanan.
Swara : SANSKAR SAKIT AGHH
Sanskar : Sabar sayang sebentar lagi kita sampai! Bertahanlah kumohon!Swara mengeram kesakitan lalu tak lama ia kehilangan kesadarannya.
Sanskar : SWARA! SWARA BANGUNLAH! SWARA JANGAN BUAT AKU KHAWATIR!
#Bersambung#
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak
RomansaBagi Sanskar pernikahan hanya omong kosong, lalu bagaimana Swara mengubah pandangan Sanskar tentang pernikahan?