#28 Cemburu

2.2K 64 4
                                    

16:00

Swara duduk di cafe taria sambil mengerjakan tugas kuliahnya.

????? : Permisi apa kau swara bose?
Swara : Ah ya aku swara bose, ada apa?
????? : Begini nona, aku harus membuat mekalah tentang Ekonomi dan aku benar² lemah di pelajaran Ekonomi, pak chandara menyarankanku untuk berkonsultasi padamu eum bisakah kau membantuku?
Swara : Aku?
????? : Jika kau keberatan tidak apa
Swara : Eumm tidak aku tidak keberatan, aku bisa membantumu
????? : Ah benarkah terima kasih nona
Swara : Panggil aku swara saja, dan kau?
????? : Aku sahil sekali lagi terima kasih swara, jadi kapan kita bisa mulai mengerjakannya?
Swara : Kapan makalahmu akan di kumpul?
Sahil : Lusa makalahnya di kumpul
Swara : Nanti malam saja, di cafe ini jam 8
Sahil : Dimana rumahmu? Aku bisa menjemputmu
Swara : Tidak perlu aku bisa pergi sendiri
Sahil : Sekali lagi terima kasih swara
Swara : Hey berhentilah mengatakan terima kasih aku bahkan belum membantumu
Sahil : Hahaha baiklah aku permisi dulu swara maaf mengganggu waktumu
Swara : Tidak masalah, berhati² lah

19:30

Apartemen swara

Pragya : Kau mau kemana swara?
Swara : Bertemu seseorang
Pragya : Siapa?
Swara : Rahasia
Pragya : Hey aku sahabatmu!
Swara : Tetap saja rahasia!
Pragya : Sahabat macam apa kau
Swara : Sudahlah aku mau pergi menyingkirlah
Pragya : Katakan dulu kau mau kemana!
Swara : Ck aku mau bertemu Sahil di cafe taria dekat dengan universitas kita
Pragya : Sahil?
Swara : Mahasiswa yg minta bantuan padaku
Pragya : Bantuan?
Swara : Dasar bodoh sudahlah jangan banyak tanya!

Swara pergi tanpa menghiraukan teriakan pragya yg tidak terima dikatai bodoh.

20:00

Swara melihat Sahil sudah duduk sambil memainkan ponselnya.

Swara : Apa kau sudah lama menunggu?
Sahil : Tidak² aku juga baru saja sampai, kau mau pesan sesuatu dulu swara?
Swara : Eum jus mangga saja
Sahil : Baiklah aku akan segera kembali

Tidak lama kemudian sahil datang dengan membawa 2 gelas jus mangga.

Swara : Jadi kita mulai sekarang saja ya?
Sahil : Baiklah swara

22:00

Sahil : Ahhh akhirnya selesai juga, terima kasih banyak swara
Swara : Ya sama² Sahil, tidak perlu sungkan
Sahil : Jika bukan karna kau mungkin aku akan di keluarkan dari kelas pak candra lusa nanti
Swara : Hahaha apa yg kau katakan, aku hanya membantumu sedikit. Aghh
Sahil : Kenapa swara?
Swara : Ntahlah tiba² mataku sakit
Sahil : Biar aku melihatnya

Sahil mendekatkan wajahnya ke swara, namun tiba²

BUG

Sanskar menarik kerah baju Sahil lalu meninjunya.

Swara : SANSKAR?
Pragya : SANSKAR!
Abhi : Dasar bodoh!

Swara terkejut dengan kedatangan sanskar yg tiba² meninju sahil dengan wajah yg sangat marah.

Swara : Apa yg kau lakukan disini?
Pragya : Swara ikutlah denganku
Swara : Pragya apa²an kau
Pragya : Swara ikutlah denganku!

Pragya menyeret swara keluar dari cafe taria sedangkan abhi menenangkan sanskar yg masih emosi dan hendak meninju Sahil lagi.

00:30

Pragya mengusap kening swara yg tertidur lelap, setelah tadi mereka berdebat akhirnya swara menyerah dan memutuskan untuk tidur.
Pragya menelpon abhi.

Pragya : Kau dimana abhi?
Abhi : Aku diapartemen sanskar, datanglah kesini
Pragya : Aku akan sampai dalam 30 menit
Abhi : Swara tertidur?
Pragya : Yaa
Abhi : Baiklah hati² dijalan

Apartement sanskar

01:00

Sanskar : AAA SAKIT BODOH!
Abhi : Auh sayang lepaskan dia atau dia akan mati
Pragya : KAU LEBIH BODOH! BAGAIMANA BISA KAU DENGAN BODOHNYA MENUNJUKKAN BATANG HIDUNGMU ITU HAH?

Dengan kesal pragya menjambak rambut sanskar lebih kuat.

Sanskar : AGGHH SAKIT PRAGYA OH YA DEWA KEPALAKU AKAN LEPAS!
Abhi : Sayang ayolah lepaskan dia, jangan biarkan swara menjadi janda.

Dengan kesal pragya melepaskan jambakannya dari sanskar dan memandang sanskar tajam, sedangkan yg ditatap hanya menggerutu lalu sesekali merapihkan rambutnya yg berantakan.

Pragya : Kenapa kau itu bodoh sekali hah?
Sanskar : Aku itu cemburu! Kau lihat si Sahil itu tadi hampir mencium swaraku.
Pragya : Astaga dia hanya mendekatkan wajahnya pada swara!
Sanskar : Tetap saja aku cemburu!
Abhi : Dasar bodoh bagaimana jika swara shock?
Sanskar : Ya sudah jika begitu aku akan berusaha untuk mendapatkan swaraku kembali
Abhi : Kau mau membuang usaha kami sia²? Kami sudah berusaha memberi tahu keadaan swara padamu secara cuma²!

Sanskar memutar matanya malas, cuma²? Sanskar bahkan harus mengeluarkan uang untuk Supreme dan Gucci setiap bulannya agar sepasang kekasih itu terus mengabari sanskar tentang keadaan swara.

Pragya : Sanskar aku serius bagaimana jika swara malah menjadi shock dan semakin membencimu?
Sanskar : Pragya abhi aku tau jika swaraku itu memang membenciku dan sudah menjadi kewajibanku untuk menebus kesalahanku dimasa lalu, aku juga harus menjelaskan segala kesalapahaman yg terjadi diantara kami, mungkin swaraku itu akan jijik dan menendangku tapi bukankah aku harus tetap berusaha?
Abhi : Woah keren kau memang lelaki sejati sanskar maheswari
Pragya : Hmm baiklah aku dan abhi akan terus membantumu, aku juga akan coba meyakinkan swara untuk memaafkanmu dan kembali padamu
Sanskar : Terima kasih pragya abhi kalian banyak membantuku
Abhi : Sama² brother tapi ingatlah Supreme mengeluarkan model hoodie terbaru!
Pragya : Sial berhentilah memorotinya dan segeralah bekerja!

Sanskar tertawa mendengar perdebatan diantara pragya dan abhi. Ya mungkin sekaranglah saatnya sanskar berjuang untuk mendapatkan swara, suaranya yg menjadi alasan sanskar datang ke Amerika dan melewati segala masalahnya yg ditimbulkan masa lalunya.

#Bersambung#

Nikah KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang