#25 Hurt

2.3K 66 3
                                    

PLAK

Mami swara menampar sanskar keras

Mm swara : Aku menyetujui pernikahan kalian karna kufikir kau jauh lebih dewasa dari swara sanskar! Jika kau tidak bisa menjaga swara, lebih baik kau ceraikan saja dia!

Sanskar terdiam dia bahkan kehilangan kekuatan untuk melawan mami swara.

Mm swara : Menikahkanmu dan swara adalah kesalahan besar yg pernah ku lakukan!
Sanskar : Tidak ma kumohon jangan katakan itu
Ibu sanskar : Sarsmita bukankah lebih baik masalah ini diatasi oleh sanskar dan swara, mereka berhak mengatasi masalah mereka dengan kepala dingin dan tanpa harus bercerai
Mm swara : Tapi putramu itu telah selingkuh!
Sanskar : Berikan aku kesempatan ma, aku janji aku tidak akan mengulangi kesalahanku kumohon. Aku mencintai swara ma demi apapun juga kumohon jangan pinta aku untuk menceraikan swara

Sanskar panik, marah, takut, sedih dia tidak ingin berpisah dengan swara. Dia telah kehilangan bayinya mana mungkin dia sanggup kehilangan istrinya.

Mm swara : Aku memberimu pilihan, ceraikan swara atau menjauh dari swara dan jangan pernah temui dia lagi!

Sanskar terdiam, dia takut kehilangan swara tapi mana mungkin sanskar bisa hidup tanpa swara disisinya?

8 Agustus

Sebulan setelah keguguran swara, mami swara benar² membawa swara dan menjauhkan swara dari sanskar, walau begitu mami swara tetap memberikan kabar swara pada sanskar.

Mm swara : Swara makanlah makananmu sayang, swara nanti kau sakit, swara sayang

Mami swara menangis melihat keadaan putrinya, swara sekarang seperti mayat hidup. Raganya mungkin masih hidup tapi jiwanya telah pergi degan kebahagiaannya. Swara kacau dia sangat kacau, menangis lalu beberapa kali mencoba bunuh diri.

Mm swara : Swara mami mohon, jangan seperti ini. Dimana putri jahilku? Dimana putri cerewetku? Dimana putri ceriaku? Dimana swara yg selalu membanggakanku? Lebih baik kau melawan dan membantah mami dari pada hidup seperti ini
Swara : Mami hiks maafkan aku

Mami swara menangis memeluk swara erat, jika saja dulu dia tidak menuruti keinginan papa swara mungin saat ini dia tidak akan melihat swara semenderita ini, jika saja ia bisa mengulang waktu maka dia akan memberikan swara hidup dengan keinginan swara sendiri.

Mm swara : Mamilah yg harus minta maaf, mami terlalu memaksakan kehendak mami sampai membuatmu menderita. Maafkan mami swara
Swara : Tidak jangan katakan itu, mami tidak salah hiks

Swara lelah, saat ini ia hanya ingin memeluk maminya, berharap mendapat kekuatan untuk kembali menjalani hidupnya. Disisi lain, hatinya merindukan sanskar, bagaimana pun dia sangat mencintai sanskar seberengsek apapun lelaki itu.

15 Agustus

15:00

Pragya dan ragini datang melihat keadaan swara

Pragya : Swara bagaimana keadaanmu sekarang?
Swara : Aku baik pragya, setidaknya tidak sekacau minggu kemarin
Ragini : Aku tau kau akan baik, kau adalah perempuan kuat, aku tau itu
Swara : Terima kasih ragini
Pragya : Swara begini, minggu depan aku berencana melanjutkan pendidikanku ke amerika. Bagaimana jika kau ikut?
Swara : Aku sangat ingin tapi aku rasa aku tidak pantas
Ragini : Kenapa berfikir begitu? Kau perempuan pintar swara. Bukankah kau sangat ingin melanjutkan pendidikanmu keluar negri?
Swara : Aku akan coba memikirkannya ragini

Setelah banyak berbincang² pragya dan ragini pulang ke rumah mereka.

22:30

Swara : Mam aku ingin melanjutkan pendidikanku ke amerika
Mm swara : Kau serius sayang?
Swara : Bukankah aku harus menata kehidupanku kembali?
Mm swara : Apakah kau sudah berfikir baik²
Swara : Ya mam, aku akan meninggalkan segala kenangan burukku disini dan akan mencari kebahagiaan ku sendiri
Mm swara : Bagaimana dengan sanskar?
Swara : Aku tidak peduli padanya lagi, bagiku sanskar hanya sebatas mimpi buruk yg harus segera aku lupakan

Swara mengalihkan pandangannya yg mulai berair. Omong kosong jika dia bilang dia tidak lagi mencintai sanskar karna faktanya sampai sekarang dihatinya maupun dipikirannya hanya ada sanskar, sedang apa lelaki itu?, apa dia makan dengan baik atau tidak?, apa dia mencintai swara?

Swara : Sudahlah aku lelah, aku ingin tidur
Mm swara : Baiklah tidur dengan nyenyak sayang
Swara : Hmm

Mami swara memandangi putrinya iba, dia tau jika swara berbohong, dia tau jika swara masih sangat mencintai sanskar, dia tau kemarahan swara membuat swara tidak menyadari perasaannya sendiri. Mami swara menelpon sanskar.

Mm swara : Sanskar, swara berencana melanjutkan pendidikannya keluar negri
Sanskar : Apa? Bagaimana bisa?
Mm swara : Dia ingin mencari kebahagiaannya sendiri, dan kuharap kau tidak mencoba untuk membuatnya menderita kembali
Sanskar : Aku tidak bisa membiarkan swara pergi ma, kumohon cegah dia
Mm swara : Apa yg harus ku katakan? Swaraku sudah banyak menderita, aku ingin putriku juga bahagia. Dan kau carilah kebahagiaan mu sendiri, aku tutup telponnya

Mami swara langsung menutup telponnya. Dikamar swara, swara menangis memandangi foto sanskar

Swara : Aku merindukanmu, demi dewa aku masih sangat mencintaimu. Dasar brengsek harusnya aku membencimu tapi yg terjadi sekarang aku malah mencintaimu hiks

Dikamar sanskar, sanskar melihat foto swara dari ponselnya, foto swara yg sanskar ambil diam² saat di jepang.

Sanskar : Maafkan aku, aku mencintaimu, aku merindukanmu. Ya kau berhak bahagia, kau tidak pantas bersama lelaki brengsek yg hanya bisa menyakitimu

Tidak ada yg berubah di perasaan sanskar maupun swara, mereka berdua masih saling mencintai, mereka berdua sama² egois dan keras kepala hingga mereka berdua pun tersakiti bersama²

#Bersambung#

Nikah KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang