Nikah Kontrak

#21 Pergi

23:00

Swara terus melihat jam yg menunjukan angka 11 malam, swara sudah sangat mengantuk tapi dia juga ingin mendengar penjelasan dari sanskar.

Sanskar : Kenapa belum tidur?
Swara : Tadi kau kemana saja?
Sanskar : Tentu saja kekantor, kemana lagi?
Swara : Kau bohong!
Sanskar : Ada apa denganmu swara?
Swara : Aku tanya tadi kau kemana saja?
Sanskar : Ck aku bilang aku di kantor swara, aku ada pertemuan dengan klienku dan ada meeting tadi.
Swara : Kau bohong!
Sanskar : Astaga kau ini kenapa swara?
Swara : Kau tadi pergi dengan kekasih mu kan?
Sanskar : Apa yg kau katakan?
Swara : Tidak usah pura² tidak tau sanskar!
Sanskar : Hey jangan menuduhku sembarangan!
Swara : Dasar brengsek!
Sanskar : SWARA!

Swara menatap sanskar tajam begitupun sebaliknya, swara melempar ponselnya ke sanskar

Swara : LALU ITU SIAPA SIALAN?

Sanskar menangkap ponsel swara dan terkejut melihat fotonya yg sedang merangkul mesra seorang wanita.

Sanskar : Swara dengarkan aku dulu, aku bisa menjelaskan semua ini
Swara : Dasar brengsek! Aku membencimu sanskar!
Sanskar : Swara kau salah paham!
Swara : Apanya yg salah hah? Brengsek!

Swara menangis seseggukan dan pergi dari rumah, sanskar menahan lengan swara.

Sanskar : Kau mau kemana sayang? Ini sudah malam
Swara : Lepaskan aku brengsek! Aku membencimu!
Sanskar : DILUAR SANA HUJAN  LEBAT SWARA!
Swara : APA PEDULIMU BRENGSEK!
Sanskar : SWARA JANGAN MEMBANTAH!

Swara menghentakan tangan sanskar, dan berlari keluar apartemen tanpa menghiraukan teriakan sanskar.

00:00

Rumah mami swara

Swara memencet bel rumahnya beberapa kali

Mm swara : Astaga swara ada apa?

Mami swara terkejut melihat wajah sembab swara serta tubuh yg bash kuyup terkena hujan. Tanpa menjawab pertanyaannya maminya, swara memeluk erat maminya.

Swara : Aku lelah mi sungguh hiks
Mm swara : Masuklah dulu sayang

Mami swara membuatkan coklat panas untuk swara lalu duduk di samping swara.

Mm swara : Ada apa sayang? Kau bertengkar dengan sanskar?
Swara : Iya kami bertengkar
Mm swara : Sayang mami paham jika kalian bertengkar tapi kabur dari rumah bukan solusi untuk masalah kalian. Suka atau tidak saat kalian menikah kalian telah membuat perjanjian didepan dewa, hadapilah masalah dengan kepala dingin swara.
Swara : Maaf mi, aku hanya butu waktu sendiri.
Mm swara : Tidak apa mami mengerti, tapi kau harus segera pulang atau sanskar akan khawatir.
Swara : Biarkan aku tinggal disini untuk sementara saja mi, kumohon.
Mm swara : Hhh baiklah, sekarang istirahatlah jangan sampai pertengkaran mu dengan sanskar membuat bayi kalian ikut menderita.
Swara : Baik mi

Malam itu swara menangis lagi, dia merindukan sanskar, dia tidak bisa tidur tanpa sanskar, dia tidak bisa tidur tanpa ucapan selamat malam dari sanskar, dia tidak bisa tidur tanpa dipeluk sanskar, tapi disisi lain swara lebih kecewa dengan fakta sanskar yg mengkhianatinya.

#Bersambung#