20:00
Pragya : Swara makanlah dulu kau belum makan dari tadi pagi
Swara : Mana mungkin aku bisa makan jika sanskar didalam sedang sekarat
Pragya : Jangan keras kepala swara, sanskar akan sedih jika kau begini
Swara : Bagaimana bisa dia sedih jika didalam sana saja nyawanya diujung jari hiks
Pragya : Sstt jangan pesimis swara, sanskar mu akan selamat percayalahPragya memeluk swara membiarkan sahabatnya yg resmi berumur 25 tahun itu menangis.
Abhi : Swara apa yg dikatakan pragya benar. Kau pulanglah dan istirahat setidaknya mandi dan gantilah pakaianmu yg penuh darah itu.
Swara : Aku tidak bisa meninggalkan sanskar, aku tidak mau abhi
Pragya : Swara jangan seperti ini, kau juga harus memikirkan dirimu sendiri.
Swara : Bagaimana bisa aku memikirkan diriku sendiri jika semua ini terjadi karna aku sendiri.
Abhi : Swara aku akan menjaga sanskar, pulanglah
Swara : Kumohon jangan memaksaku abhi, aku ingin menemani sanskar. Kumohon biarkan aku disini
Pragya : Sudahlah abhi, aku akan menemaninya disini
Sahil : SWARA!
Swara : Sahil?
Abhi : Kenapa kau ada disini?
Sahil : Sepupuku sakit dan dirawat disini, lalu kenapa kau disini?
Pragya : Sanskar kecelakaan
Sahil : Apa? Lalu bagaimana keadaannya?
Pragya : Dia kritis, dia kehilangan banyak darah dan tidak bisa menjalani operasi
Sahil : Oh ya dewa, bagaimana bisa ini terjadi?
Abhi : Dia berusaha menyelamatkan swara, saat swara hendak ditabrak mobil
Sahil : Apa golongan darah sanskar?
Pragya : Golongan darahnya sangat langkah, AB negatif saat ini pihak rumah sakit sedang berusaha mencari donor darah untuk sanskar
Sahil : AB negatif? Darahku AB negatif! Aku bisa mendonorkan darahku untuk sanskar
Swara : Kau serius Sahil? Kau sedang tidak bercanda kan?
Sahil : Aku serius swara
Swara : Terima kasih Sahil, demi dewa aku tidak akan bisa membalas jasamu sekali lagi terima kasih
Sahil : Sstt jangn bicara seperti itu, berterima kasihlah pada dewa karna telah memberiku golongan darah yg sama dengan sanskarRumah Sakit
23 Maret
10:00
Swara : Sanskar bangunlah, aku merindukanmu sanskar, ini Anniversary pernikahan kita yg ketiga, kau tidak mengucapkan saat Anniversary pertama dan kedua, apa kau tidak akan mengucapkan selamat pada yg ketiga juga? Aku mencintaimu sanskar maheswari! Bangunlah kumohon, kapan kau akan membuka mataku? Kau tidak merindukanmu hah? Dasar brengsek, kau bilang kau tidak akan menyakitiku hiks, kau pembohong sanskar maheswari hiks, kau bilang dulu kau akan mengajakku ke Eropa, lalu apa ini? Kau bahkan tidak membuka matamu sanskar hiks, kumohon maafkan kebodohanku, maafkan aku sanskar hiks, maafkan aku hiks.
Swara menangis, mencium tangan sanskar. Tubuh itu semakin kurus, wajahnya pucat, dan seolah telah kehilangan jiwanya. Sejak oprasi yg sanskar jalani 2 minggu yg lalu, sanskar koma sampai sekarang.
#Bersambung#
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak
RomanceBagi Sanskar pernikahan hanya omong kosong, lalu bagaimana Swara mengubah pandangan Sanskar tentang pernikahan?