"kamu tidur bareng aku aja ya" Kata Sunny, Kakak kedua Jeno yang tadi mendapati kami berada di Butik kakak pertama Jeno.
"lo tuh bawa lari anak gadis ke Bandung? Besok kan lo udah sekolah? Gua pesenin tiket buat besok ya. Lusa lo berdua harus sekolah" bacot Sunny sambil memberikan Chaca dan Jeno susu hangat.
"aduh, gak papap kok kak. Udah izin ke mama juga." Kata Chaca.
"like father like son emang ya" ujar Sunny pergi masuk ke kamarnya.
Jeno menunduk mendengar ucapan kakaknya. "udahlah Jen, gapapa. Santai aja. Lo istirahat gih. Pasti lo kecapekan kan" kata Chaca mencoba menghibur Jeno.
Jeno diam seribu bahasa. Kemudian langsung masuk ke dalam kamar tamu.
___
Sesuai dengan apa yang Sunny katakan, Chaca dan Jeno kini berada di pesawat menuju Jakarta. Akan dijemput oleh supir mereka. "maaf ya" ujar Jeno kepada Chaca. Chaca hanya mengangguk.
___
Sudah seminggu mereka tidak kontakan. Chaca merasa Jeno membutuhkan waktu untuk sendiri. "dia pasti suka banget sama Siyeon" ujar Nancy yang menjadi tempat curhatannya di cafe tempat ngumpul mereka kali ini. Chaca hanya mengangguk sambil mengaduk minumannya.
Tiba tiba seseorang menghampiri meja mereka. "kenapa ho?" tanya Nancy kepada Seonho. "cha, ada yang nungguin elo di depan cafe" kata Seonho tanpa basa basi. "siapa?" tanya Chaca. "gua lupa namanya" ujar Seonho duduk di samping Nancy. Chaca hanya mengangguk. "gua ke depan dulu ya" kata Chaca kepada Nancy.
Chaca melewati squad mereka yang sibuk main UNO STACKO di salah satu meja. Ia berjalan ke depan Cafe. Dari jauh, terlihat punggung seseorang yang membelakanginya.
"permisi ada ap-" pertanyaan Chaca terpotong ketika orang itu memeluknya dengan erat.
"jeno? Lo kenapa?"
"diam, biarkan seperti ini dulu" Jeno semakin mendekapnya.
Chaca tak menolak. Di sisi lain Chaca juga meridukan orang ini. Entah mengapa, ia rindu Jeno yang jarang tersenyum ini tersenyum alami tanpa beban murung yang ia genggam. Dan tanpa keglisahan dan pengharapan yang tak di balas.
Sejam sebelum itu...
"jen, tadi gua lihat Siyeon sama seseorang di alfamart dekat kompleks" kata Taeyong yang baru saja masuk ke dalam basecamp mereka.
Jeno yang lai main pubg bareng Yuta langsung menoleh hingga Yuta berteriak "woi anjing, lihat hp looo" Jeno mengabaikannya dan langsung berdiri meraih leather jacket nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
C o f f e e ; JENO
FanfictionI'm not coffee and I'm not Caffeine it's means I'm not Siyeon. ©2018 , markeuu_ SUDAH DIBUKUKAN, AYO SEGERA IKUT PONYA. TIDAK AKAN TERSEDIA DI GRAMEDIA, HANYA TERSEDIA DIA SHOPEE AKUN Naisastramedia. Ayo buruan! 😊