Mereka berencana untuk melihat sunrise pantai Bandung. Maka, mereka berangkat pukul 04:45 subuh dari hotel. Masih dengan muka bantal apalagi Renjun yang ngambek karena dibangunkan terlalu pagi.
"yey kita sampai" ujar Irene setelah memarkirkan mobilnya. Yiyang, Herin, Siyeon, Dan Chaca akhirnya turun. Mereka sangat menikmati.
"kita cari penginapan kecil dulu yuk" ajak Irene kemudian mengunci mobilnya.
Setelah mendapat penginapan, mereka berjalan ke tepi pantai menunggu datangnya sang surya, "selfie kuy, selfie" yiyang mengangkat handphonenya dengan tinggi sehingga seluruh muka mereka terlihat di kamera handphonenya.
Siyeon sedari tadi sibuk memotret apapun yang ada disana.
Sedangkan Herin sibuk meng-vlog. "nama channel lo apa sih?" tanya Chaca membuka aplikasi youtube nya.
"bonjavenue" jawab herin dengan singkat. "don't forget to like, subsrice, and comment ya cha" lanjut Herin. Timbul deh jiwa Youtubernya. Chaca hanya mengangguk ngangguk.
LINE : Jeno: Gua ama teman teman, nyusul bentar. Renjun ngambek.
Chaca hanya mebacanya di notification bar. "siy, fotoin gua dong" panggil Chaca kepada Siyeon. Siyeon langsung menoleh dan mulai mengatur lensanya.
"EH EH EH MATAHARINYA MUNCUL!!" Irene dan Yiyang lompat lompat menunjuk dimana sang surya menampakkan dirinya.
"foto kuy, foto!!" mereka mulai sibuk dengan handphone dan kamera merka masing masing. Sibuk merekam kejadian itu. "keren banget huhu" kata Herin memperhatikan hasil jepretannya.
___
Jeno melihat snapgram Chaca barusan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno kembali mengemudikan mobilnya ke pantai bersama teman temannya itu. Setelah memberikan Haechan, Jaemin, dan Renjun sarapan pagi di kfc. "lo pada bawa baju ganti gak?" tanya Jaemin.
"iyalah, yakali gua pakai bikini kek cewek cewek" kata Haechan.
"goblok banget dah" ujar Renjun.
"yakali, gak ada yang tertarik. Beda kalau Siyeon yang pakai. Pasti ada yang tertarik" Jaemin bangsat.
Seketika semobil langsung ketawa karena perkataan Jaemin itu sangat menyindir Jeno.
"dulu mah boleh ya gandeng gandeng pakai bikini. Sekarang mimisan doang di kursi pantai WKWKWKWKW" Haechan anjing kalau kata Jeno.
Semobil kembali ketawa. Jeno yang sedang menyetir mencoba menahan amarahnya. Untung dia lagi menyetir, kalau enggak udah di bacok tuh temen temennya yang gak tau diri. "gua bersyukur dah ningning rata" kata Renjun menelpon seseorang.
"apa bagusnya anying?" kata Haechan.
"tau ya, yang punyanya aduhai" kata Jaemin memutar matanya.
"halo, ning? Maaf semalam aku-"
"KAMU INI DI TELPONIN GAK DIANGKAT. SEKARANG GITU YA KAMU!" gak di loudspeaker aja suara Ningning kedengeran satu mobil.
Renjun kaget dan menjauhkan handphonenya dari telinganya. "anjing, suaranya gede-" Baru Haechan begitu.
"oh, KAMU UDAH BERANI NGOMONG KASAR KE AKU???"Ningning kayaknya ngira itu Renjun.
"sayang, itu Haechan" ujar Renjun tetap tenang..
"IDIH GELI BANGET GUA LO MANGGIL SAYANG SAYANG" tut- Ningning memutuskan sambungan telpon.
"pusink gua" ujar Haechan.
"serem banget heran" kata Jaemin
"bucin sih lebih tepatnya" kata Jeno.
"etdah ga cermin lo?????" ketinganya kompak bilang begitu ke Jeno.
___
Haechan berdiri di atas jetski yang dikendarai oleh Jeno. "awas jatuh goblok" ujar Jeno yang dari tadi udah misuh misuh kenapa dia harus berpasangan dengan Haechan. Yap, mereka sekarang sedang main jetski di pantai yang sama dengan cewek cewek.
Sedangkan yang cewek cewek sibuk diving dan berenang sesukanya.
Sementara itu Chaca memperhatikan jetski yang sedari tadi jalannya ga mulus dikarenakan orang yang dibelakang berdiri dan goyang goyang. Sesekali Chaca tertawa melihat mereka terutama tampang Jeno yang udah takut banget.
____
Mereka naik buat makan siang. Cewek cewek kembali ke darat juga untuk makan siang. Yang cowok cowok udah nunggu di tempat makan. Jaemin berlarian menghampiri Herin dan memberikannya handuk besar. Herin menerimanya dan memakainya kemudian kembali merekam mereka semua melalui go pronya.
Jeno ingin menghampiri Siyeon dan memberikan handuk yang telah ia beli tadi. Namun didahului oleh Haechan.
Dan berakhir "nih handuk lo" kata Jeno dengan muka jutek.
"gak ah, lo gak ikhlas. Gak mau gua" Chaca lanjut berjalan melewati Jeno.
"gua ikhlas. Niiih" Jeno mengejar Chaca.
"cha, malu dilihatin orang!" Jeno akhirnya berteriak ketika berada agak jauh dari Chaca. Namun tetap mengejarnya. Chaca nekat ke penginapan mengambil handuk.
