(( 21 ))

8.3K 1.1K 22
                                    



Baejin

Baejin
lo baik baik aja cha?

Cha.
iya, sans aja kali

Baejin
gua tahu Jeno orangnya kayak gimana
makanya gua khawatir sama lo

Cha.
halah, gua juga tahu kok Jeno kayak gimana.
mending lo khawatirin Siyeon. Siapa tahu dia udah ilang kan

Baejin
nih, dia lagi minum thai tea depan gua.
read


Chaca duduk menatap laptopnya yang kini memutarkan lagu "How Am I Supposed to Live Without You – Michael Bolton". Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya. "dek.." panggil seseorang dibalik pintu.

Chaca berdiri membukakan kakaknya pintu. "ada yang nungguin kamu tuh di luar" kata Irene.

Chaca mengangkat alisnya "siapa kak?" Tanya nya.

"Jeno" kata Irene.

"aduh kak, bilang aja aku udah tidur. Sumpah capek" kata Chaca memberikan alas an supaya dia tidak bertemu dengan Jeno.

"kalian berkelahi?" selidik Irene.

"plis ya kak"

Irene mengangguk kemudian pergi.

___

Chaca bangun dari tidurnya. Ia terkejut ketika melihat sticky note kuning bersama segelas hot chocolate starbucks. Chaca meraih sticky note itu kemudian membacanya.

Selamat pagi bos!

Maaf buat kemarin, aku terbawa emosijangan lupa sekolah. Nih, aku nitip hot chocolate pagi inike kak rene. Jangan lupa sarapan ya

-jeno.


Chaca berjalan menuju jendela kamarnya. Dari sana ia bisa melihat Jeno sedang berdiri bersandar di mobilnya sambil mainin handphonenya. dengan kacamata mins nya yang sangat jarang dia pakai dan rambutnya yang membuatnya terlihat seperti kakaknya, donghae.

Ngapain sih itu bocah, bisa gak berhenti bikin gua berharap batin Chaca menutup gorden kamarnya kemudian pergi bersiap siap untuk sekolah.

"dek, sarapan dulu. Jeno nunggu di luar lho dari tadi. Diajak masuk, dia ga mau" ujar Irene memberikan sepiring sandwich kepada Chaca. Chaca menggeleng, "mau sarapan di kantin aja aku" ujar Chaca. "yaudah, ini kasih ke Jeno aja" Irene memberikan kotak bekal yang isinya sandwich ke Chaca.

"nih, dari kak rene" Chaca memberikan kotak bekal itu ke Jeno. Jeno yang sedari tadi sibuk memainkan hp nya mendongak. "nih" ujar Chaca. Jeno menatap tempat bekal itu kemudian menatap muka Chaca. "ayo masuk" kata Jeno.

Chaca menggeleng keras "gak, gua udah janji sama nancy bakal pergi bareng" kata Chaca.

"tau kok, gua udah suruh dia duluan tadi" kata Jeno kemudian membukakan pintu untuk Chaca kemudian berjalan ke kuris pengemudi. Ketika Jeno sudah duduk, Chaca masih saja di luar. Jeno menghela nafas, "cha, masuk dulu" kata Jeno dengan nada sebaik mungkin.

C o f f e e ; JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang