Chaca cengo lihat 2 meja kantin udah digabungin sama anak anak ini. Full bor. Ada Lucas, Doyeon, Renjun, Haechan, Hina, Jaemin, Chenle, bahkan ada Mark. Kalau gini mah, Chaca yang niatnya makan jadinya gak niat makan. Because mau nya jaim aja. Ada Mark
"UHUY! PJ DONG BROOO!" baru aja mau duduk, udah di teriakin ama Lucas.
"SATU SET MAKE UP NAKED BOLEH TUH DEK!" Doyeon ikutan teriak ya tuhan.
"GUA MAH BAJU BAJU DI HAMMER CUKUP" ujar Hina tersenyum menyimpan dagunya di bahu Jaemin.
Huhu kapal gua nih di atas.
"PJ POKOKNYA PJ, YAKAN GAIS? PJ! GUA BAKAL DEMO DEPAN RUMAH LO" kata Haechan memanas manasi yang lain.
"adidas keluarin produk baru bukan sih no?" ujar Jaemin
"gua mah cukup biaya game baru di psp cukup" kata Renjun memainkan psp nya.
"nyet, lo kira emak gua berak duit apa?" kata Chaca geleng geleng kepala.
"aduh, gak usah nyembunyiin ya lo. Gua tahu emak lo bupati bank Indonesia kan? Terus bapak lo pemilik IKEA terus megang salah satu saham ACE. Aduh cha, cha. U can't lie us." Kata Haechan.
"lo gosipin emak bapak gua ya??" kata Chaca kaget masalahnya belum ada yang tahu pekerjaan kedua orang tuanya. Kecuali squad nya.
"noh noh, si Renjun maminya temenan ama mama lo. Terus nih, nih yang punya ACE si Jeno pacar lo. Mana papanya bang Lucas juga pemegang saham ACE" kata Haechan nunjuk orang orang yang dia mention.
"jadi gua ama doyeon nunggu nih traktirannya"
"kalau lo pada bikin makan makan, gua ngajak Herin ya"
"nnGAJAK PACAR LAAA MASA KAGAK" kata Haechan mendengar ucapan Mark.
"ya sans aja lo tai. Gausah teriak di telinga gua" kata Renjun menoyor kepala Haechan.
"yeu si anjing. Malah dia yang ga sans" kata Hina menggelengkan kepalanya.
"lo semua berisik banget sih" kata Chaca.
"mending lo semua makan, ntar gua ama Chaca pikirin deh itu" kata Jeno menetralkan suasana.
"mantap, gua selalu stay tune di LINE nih" kata Jaemin.
"eh eh, mesen yuk. Ngiler gua lihat Chaca makan kweatia" kata Hina.
"hin, aku nitip bakso ya" kata Jaemin tersenyum kemudian memainkan hpnya.
"nyet gua nitip batagor mas arip dong. Jangan batagor mba mina ya, ga enak" sempat sempatnya si Haechan ya tuhan.
"hin? Mau pesan? Bareng yuk" Doyeon beranjak dari kursinya.
"sayaaang, aku kayak biasa ya" pacarnya berdiri dia bersuara.
"hinaaaaa..." Renjun manggil.
Hina noleh
"hina aku sepuasnya, kalian semua suci aku penuh dosa" kata Renjun.
Dilanjutin ngakak semeja apalagi Haechan sambil mukul mukul meja.
"ngajak berantem lo anjing" kata Hina menendang pantat Renjun.
Sebelum Hina ngamuk, Doyeon langsung menarik Hina untuk memesan.
"enak ga?" tanya Chaca kepada Jeno yang memakan kweatiaw bikinan Irene. Jeno ngangguk dan ngasih jempol ke arah Chaca. "ya enaklah, masa enggak."
KAMU SEDANG MEMBACA
C o f f e e ; JENO
FanfictionI'm not coffee and I'm not Caffeine it's means I'm not Siyeon. ©2018 , markeuu_ SUDAH DIBUKUKAN, AYO SEGERA IKUT PONYA. TIDAK AKAN TERSEDIA DI GRAMEDIA, HANYA TERSEDIA DIA SHOPEE AKUN Naisastramedia. Ayo buruan! 😊