Do You Understand Me? [CHANBAEK GS AREA]

8

Cast:
• Park Chanyeol
• Byun Baekhyun(GS)

• Oh Sehun
• Xi Luhan(GS)
•Kim Jongin a.k.a Kai
• Do Kyungsoo(GS)
• and Other

CHANBAEK

~Tinggalkan jejak! Dan buktikan bahwa anda saling menghargai karya satu sama lain~

Warning: Typo dimana-mana!

Happy reading guys..

"Pertemuan kita adalah takdir. Dan perpisahan kita adalah ujian yang akan membuktikan bahwa kita memang ditakdirkan bersama atau hanya sebuah pertemuan biasa yang ditulis Tuhan agar kita hanya sebatas saling kenal"

DYUM

Baekhyun mengistirahatkan tubuh lelahnya di atas ranjang empuk kesayangannya.

Ia mengingat kejadian pada saat ia menangis di depan lelaki bermarga Park tersebut.

Ia tak tau alasannya kenapa tiba-tiba saja air matanya keluar begitu saja saat melihat wajah lelaki itu. Ia tiba-tiba saja merasa sedih. Ada apa dengannya?

Entah kenapa kilasan pada saat ia di Senior High terlintas begitu saja, apalagi kejadian yang melintas itu merupakan kejadian saat lelaki itu menyatakan perasaannya.

Sial!

Kenapa pula ia saat itu menerima pernyataan yang membuatnya sakit di kemudian hari!

Baekhyun tau bahwa sudah terlambat untuk di sesali dan ia juga tau bahwa kedepannya ia harus bisa menjaga diri. Menjaga dirinya dari Cinta yang bisa membuat sebagian orang menjadi lupa diri. Mengingat bahwa ia akan menjadi seorang istri Park Chanyeol yang pernah menjadi kekasihnya namun tak pernah mencintainya.

Baekhyun terlonjak kaget saat mendengar suara dering ponselnya sendiri. Ia segera mengambil ponselnya yang berada di dalam tas selempangnya dan melihat id si pemanggil.

Tuan Park.

Baekhyun menghela napasnya saat tahu siapa yang menelponnya. Ada apa lagi ini?

Segera ia medudukkan badan lelahnya di atas ranjang.

"Yeobseyo" Baekhyun menyapa dengan suara lembutnya seperti biasa.

"Bisakah kita bertemu Nona Byun?"

Baekhyun melirik pergelangan tangannya yang terdapat sesuatu yang melingkar disana.

"Bukankah ini sudah larut Tuan?" tanyanya saat jarum pendek jam yang melingkar di tangannya menunjukkan pukul sepuluh.

Ia mendengar kekehan dari sana.

"Tentu saja bukan sekarang"

"Lalu kapan?" Baekhyun bertanya untuk yang kedua kalinya.

"Besok. Apa kau punya waktu luang?"