Baekhyun menatap miris kedua orang yang berdiri tegak di depannya. Kemudian, tatapannya beralih ke arah Kyungsoo, menatap benci pada wanita itu.
"Aku tidak akan membiarkan ini" desisnya tajam. Lalu menoleh ke arah Chanyeol dengan tatapan remeh. "Kau pikir aku akan menurutimu supaya tidak mengatakan kelakuan kekasihmu itu?" sinis nya.
Baekhyun melangkah keluar namun lagi-lagi terhalang oleh Chanyeol. Kyungsoo masih tak bergerak. Membiarkan Chanyeol mengurus Baekhyun yang hendak melaporkan kejahatannya.
"Lepaskan, brengsek!" ronta Baekhyun ketika Chanyeol menariknya untuk menjauhi pintu. "Kau seharusnya bersyukur bahwa aku merelakan jantung ayahku berada di dada ayahmu!" teriaknya dan menghempaskan cengkraman Chanyeol hingga terlepas. Menatap penuh dendam pada lelaki itu!
Wajar kalau Baekhyun menatap nya dengan tatapan dendam. Lelaki itu hendak merahasiakan kelakuan Kyungsoo. Sudah jelas bahwa kekasihnya itu salah! Chanyeol juga tidak bersyukur dengan keadaan tuan Park sekarang. Apa yang mengakibatkan tuan Park sehat sekarang? Itu karena jantung ayahnya!
Lelaki tidak tau di untung!
"Dan kau tidak tau dirinya ingin menutupi kelakuan bejat dia?!" tunjuk Baekhyun dan menatap sinis ke arah Kyungsoo yang masih menatapnya dengan tenang. Rasa benci semakin meradang di hati Baekhyun ketika wanita itu tidak bereaksi ketika dia berucap bahwa ia tak akan tinggal diam. Wanita itu pikir Chanyeol akan bisa menghalanginya?
Kau pikir dirinya lemah?
"Aku maafkan bila dia melukaiku ataupun membunuhku" Baekhyun masih mengeluarkan kata-kata yang sejak tadi terpendam dalam hatinya pada Chanyeol. "Tapi dia membunuh orang tua ku" lirihnya dan menatap manik Chanyeol dengan sendu. "Aku rela jika dia mengambilmu dari sisiku" Chanyeol tersentak mendengar lirihan Baekhyun yang saat ini menunduk. "Tapi tidak dengan orang tua ku!" Baekhyun berjalan mendekat pada Kyungsoo dan melayangkan tamaparan keras pada pipi wanita itu.
"KAU--"
"DIAM DI SITU!" Baekhyun berteriak saat mendengar Chanyeol yang akan mengumpat dan mendekatinya. Kemudian menatap Kyungsoo lama dan tertawa keras setelahnya. Membuat Kyungsoo yang awalnya menoleh ke kanan mengernyitkan dahinya melihat kelakuan Baekhyun.
Setelah tawa nya reda, Baekhyun kemudian menangis. Membuat kedua orang yang melihatnya bingung.
"Hanya karena iri, kau membunuh kedua orang tua ku? Hanya karena aku mendapatkan kasih sayang yang tidak kau dapatkan, kau membunuh kedua orang tua ku? Apa karena orang tua ku kau tidak mendapatkan kasih sayang? APA KARENA MEREKA HINGGA KAU MEMBUNUH MEREKA BERDUA SIALAN?!!" Baekhyun mengamuk. Melempar vas bunga berukuran kecil yang keberadaannya dekat dengannya pada kepala Kyungsoo. Mengakibatkan Kyungsoo terpekik kesakitan. Membuat Chanyeol panik melihatnya. Lelaki itu panik melihat keadaan Kyungsoo dan juga Baekhyun yang mengamuk.
Baekhyun masih belum berhenti, ia hendak mengambil tongkat Baseball untuk dihantamkan pada kepala Kyungsoo. Ia juga akan membunuh Kyungsoo. Gadis mungil itu kehilangan kendali.
Namun niatnya terhenti ketika Kyungsoo juga melemparkan vas bunga yang lumayan besar ke kepalanya. Membuat Baekhyun terpekik dan tersungkur. Gadis mungil itu melirik Chanyeol yang menatap bergantian ke arah nya dan Kyungsoo dengan panik.
Baekhyun berusaha mengeluarkan suaranya dan mencoba duduk.
"Kyungsoo!!" Chanyeol berteriak pada Kyungsoo ketika wanita itu hendak menendang kepala Baekhyun dengan high heels nya.
Kyungsoo menatap tajam pada Chanyeol. "Kita juga harus menyingkirkannya jika tak ingin dia melaporkan perbuatanku!"
"Kau memang harus di hukum!" Chanyeol bergerak mendekati Baekhyun setelah selesai mengucapkan itu pada Kyungsoo. Dan membuat wanita itu membulatkan matanya tak percaya.
Chanyeol memegang kepala Baekhyun yang mengeluarkan darah dengan derasnya. Baekhyun memang melemparkan Kyungsoo dengan vas bunga namun itu berukuran kecil dan Baekhyun melemparnya tak terlalu kuat. Sedangkan Kyungsoo sebaliknya.
Baekhyun menatap Chanyeol dengan pandangan memohon. "Laporkan dia" ucapnya dan meremas baju bagian lengan Chanyeol hingga pandangannya menggelap.
Baekhyun tak sadarkan diri.
"Chan!" panggil Kyungsoo ketika dia melihat lelaki itu menggendong Baekhyun dan membawanya keluar. "Mau dibawa kemana dia?!" teriaknya saat Chanyeol tak merespon.
Chanyeol memanggil seseorang yang lewat dan meminta tolong untuk menelpon ambulance secepatnya. Kyungsoo mengikuti Chanyeol, masih mencoba menghentikan langkah Chanyeol yang tetap tak merespon setiap ucapan nya.
Banyak orang yang melihat dengan ngeri ke arah Kyungsoo. Kepala wanita itu meneteskan darah, namun tak sebanyak Baekhyun.
"Tolong tahan dia. Dia yang menyebabkan istriku seperti ini" ucap Chanyeol pada seseorang yang telah membantunya menelpon ambulance. Orang tersebut hanya mengangguk mengerti dan menahan pergerakan Kyungsoo.
Kyungsoo masih tak percaya dengan apa yang di lakukan Chanyeol.
"Chanyeo, kau--"
"Kau sudah melakukan kesalahan Kyungsoo, kau harus membayar kesalahanmu" ucapnya dan meletakkan Baekhyun ke atas brankar yang di sediakan oleh ambulance. Chanyeol berbalik ke arah Kyungsoo dan membiarkan para petugas ambulance memasukkan brankar ke dalam ambulance.
"Tapi, apakah kau akan tetap menungguku?" tanya Kyungsoo dengan air mata yang terurai.
Chanyeol terdiam, ia mulai ragu. Entah kenapa, saat Baekhyun mengatakan bahwa gadis itu rela saat dirinya di ambil oleh Kyungsoo dari sisi gadis mungil itu. Ada perasaan bersalah ketika mengingat bahwa dia meninggalkan gadis mungil itu dengan tak berperasaan.
"Chan.." panggil Kyungsoo pelan ketika mendapati Chanyeol hanya terdiam tak menjawab pertanyaannya.
"Chanyeol!" Kyungsoo berteriak histeris dan meronta pada seseorang yang tetap memegang lengannya dengan kuat.
Chanyeol tak memperdulikan teriakan Kyungsoo yang memanggilnya dan memasuki mobilnya. Chanyeol mengikuti ambulance yang telah pergi terlebih dahulu ke rumah sakit.
"Maafkan aku, Baek" lirihnya.
***
"Bagaimana keadaan menantuku?" tanya Nyonya Park sesaat setelah dirinya sampai di rumah sakit dan berdiri di depan Chanyeol. Ibunya datang bersama ayah dan kakaknya.
"Kenapa bisa keadaanya seperti itu? Apa yang terjadi Chan?" tanya tuan Park. Yoora hanya diam. Karena pertanyaan nya sudah ditanyakan oleh ayah dan ibunya.
"Dia di operasi" Chanyeol memang belum memberi tau penyebab Baekhyun masuk rumah sakit. Ia hanya mengatakan Baekhyun terluka dan saat ini berada di rumah sakit.
"Kenapa?" akhirnya Yoora mengeluarkan suara.
Chanyeol menghembuskan nafas kasar dan menatap ketiga orang di depannya. "Terdapat kaca di kepalanya" dan selanjutnya ia menceritakan semua kronologis apa yang terjadi pada Baekhyun tanpa ada yang di kurangi dan di tambahkan.
"Sudah ku bilang putuskan pacarmu!" tuan Park menatapnya dengan emosi dan menampar Chanyeol dengan kuat. Dia berniat menikahkan Baekhyun dengan Chanyeol supaya anak laki-lakinya itu bisa menjaga gadis itu. Namun sekarang anaknya lah yang membuat gadis itu terluka. Ia kecewa dengan Chanyeol.
"Aku sudah bilang padamu bahwa dia perempuan yang tidak baik" Yoora menghembuskan nafasnya.
"Apakah Kyungsoo sudah dilaporkan pada pihak berwajib?" tanya ibu Chanyeol.
Chanyeol hanya mengangguk dan melihat pintu tempat Baekhyun di operasi.
Ku mohon, bertahanlah...
TBC!!
Baekhyun gua bikin die aja ya?
Ada yang ikhlas??? 😂
Ya udah..
See yaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Understand Me? [CHANBAEK GS AREA]
RomanceComplete! "Pertemuan kita adalah takdir. Dan perpisahan kita adalah ujian yang akan membuktikan bahwa kita memang ditakdirkan bersama atau hanya sebuah pertemuan biasa yang ditulis Tuhan agar kita hanya sebatas saling kenal"