Pada suatu kenyataan
Aku bertapa jauh supaya mengerti betapa kau tak butuh
Tak butuhku
Tak ingin tak perluDia yang depan pintu
Telak mengalahkanku
Yang hanya bisa termangu
Mengintip di jendelamuJikalau tentang kehormatan
Tentulah. Aku kalah bung
Tak bertata krama. Inginkanmu yang bernama
Dia begitu sopan dan santunMengetuk dengan lembut lantas
Mengulur tangan padamu
Mengajak dansa
Tanpa paksaInilah
/Pemerhati Jendela/
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepi Daku.
PoetryJika kesepian mulai merambah sekujur tubuhmu. Apakah lantas kau diam saja? Sepi adalah bisa. Membunuhmu dengan tepat,mengoyakmu sampai sekarat lalu menyogokmu tuk mati cepat. Apakah daku yang sepi bisa bertahan?