Maafkan daku suatu kota
Aku mengunjungimu tak seramah terdahulu
Dalam malam, aku menjadi begitu naif
Melihat jenjangan dua sayap ituAku menolak pandang dan menutup mata
Mengkambing hitamkan keadaan
Lantas menyumpah serapah pada waktu
Padamu jugaLihat kerlingan bola hidup ini
Camkan janji dia padamu
Sekarang. Tak akab mau daku bersembunyi
Bertingkah gegabah dan tambah dunguAku akan berani
Menyergapi benih percaya diri
Menatapmu lagi
Walau bukan dengan bahagia yang sama kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepi Daku.
PoetryJika kesepian mulai merambah sekujur tubuhmu. Apakah lantas kau diam saja? Sepi adalah bisa. Membunuhmu dengan tepat,mengoyakmu sampai sekarat lalu menyogokmu tuk mati cepat. Apakah daku yang sepi bisa bertahan?