bersama diri.

58 8 0
                                    

Maafkan daku suatu kota
Aku mengunjungimu tak seramah terdahulu
Dalam malam, aku menjadi begitu naif
Melihat jenjangan dua sayap itu

Aku menolak pandang dan menutup mata
Mengkambing hitamkan keadaan
Lantas menyumpah serapah pada waktu
Padamu juga

Lihat kerlingan bola hidup ini
Camkan janji dia padamu
Sekarang. Tak akab mau daku bersembunyi
Bertingkah gegabah dan tambah dungu

Aku akan berani
Menyergapi benih percaya diri
Menatapmu lagi
Walau bukan dengan bahagia yang sama kembali

Sepi Daku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang