Pendar-pendar hitam menebar
Kantuk telah menjalar
Jajaran padam pasang surut menggapai
Seolah menyuruh untuk datang lagiTanpa digubris
Aku menelusup terjerembab masuk
Meraba sekitar
Memeriksa keadaanDisini nyaman
Disini dingin
Aku telah lelah berdiri
Tulang kering menembus dermisMerebah badan sejenak
Mendongak dalam langit yang redup
Tak riang
Menenggelamkan wajah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepi Daku.
PoetryJika kesepian mulai merambah sekujur tubuhmu. Apakah lantas kau diam saja? Sepi adalah bisa. Membunuhmu dengan tepat,mengoyakmu sampai sekarat lalu menyogokmu tuk mati cepat. Apakah daku yang sepi bisa bertahan?