Hei guardie.
Aku tau kita semua ingin dilepas dari belenggu masing-masing
Aku mengerti perasaan ketika semua terasa sepi
Aku faham ketika diri seperti sendiri dan tidak ada yang peduli lagiGuardie.
Sedari SMA aku terus menanti kedatanganmu
Namun rasanya ketika putih abu menyudahi dirinya
Tak pernah tanda-tanda itu terlihat
Aku hanya semakin menepi dengan rasa sepi yang terus hinggap-hinggap sampai pengap!Guardie.
Entah berapa sosok yang kusangka itu akan menjadi dirimu
Kehidupan yang kujalani hariini rasanya semakin seperti teka dan teki dari puisi yang kutulis
Tidak terlalu sulit namun tidak bisa dibilang mudah jugaGuardie.
Aku mulai kelelahan dengan sosokmu yang berubah-rubah wujudnya
Sepi ini terasa makin nyata
Entah akan tersudahi atau tidak
Tapi rasanya aku jadi sedikit ingin menyerah sajaGuardie.
Aku harap kamu tidak terus mengulur waktu
Karena itulah hal yang jadi fikir demi fikir
Yang bergulir sepanjang debu menyingkir
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepi Daku.
PoetryJika kesepian mulai merambah sekujur tubuhmu. Apakah lantas kau diam saja? Sepi adalah bisa. Membunuhmu dengan tepat,mengoyakmu sampai sekarat lalu menyogokmu tuk mati cepat. Apakah daku yang sepi bisa bertahan?