Mau bagaimanapun di iyakan
Tetap juga kembali ke biasa dulu
Kamu mau mengelak juga bagaimana?
Ah!Disebut ikhlas jadi tidak
Kesal sudah tentu
Kehidupannya masih jauh
Lautanku pun masih luasTapi mengapa retak nya tetap terasa?
Dan kata percaya jadi sulit lagi terungkap?
Tanyakan pada dirimu
Aku kian bertanya juga pada dirikuTentang aku sebagai apa
Dan dirimu yang berkecamuk ini itu
Selesai atau tidak sebenarnya
Keputusan inginku yang kemarinMeskipun berdarah lagi
Menumpahkan emosi kembali
Rasa aku ingin menyudahinya
Fikiranku kemana sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepi Daku.
PoetryJika kesepian mulai merambah sekujur tubuhmu. Apakah lantas kau diam saja? Sepi adalah bisa. Membunuhmu dengan tepat,mengoyakmu sampai sekarat lalu menyogokmu tuk mati cepat. Apakah daku yang sepi bisa bertahan?